Pemkab Touna: Waspadai Pungli Bagi CPNS

KEPALA BKPSDM Kabupaten Tojo Una-Una, Syarif Lasawedi. FOTO: MOH SAFA’AD/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, TOUNA– Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tojo Una-Una (Touna) mengimbau agar berhati-hati dengan aksi pungutan liar (pungli) yang marak terjadi akhir-akhir ini bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus pada seleksi penerimaan tahun 2019.

Imbauan itu disampaikan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Touna, Syarif Lasawedi, Jumat (27/11/2020).

“Disampaikan kepada seluruh CPNS hasil seleksi tahun 2019, untuk tidak tergiur dengan iming-iming dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Apabila ada yang mengatasnamakan BKPSDM terkait pungutan, baik berupa barang maupun uang, hal itu tidak benar,” tegasnya.

Imbauan serupa juga disampaikan oleh Penjabat Bupati Touna, Datu Pamusu lewat surat pengumuman Nomor: 800/248/BKPSDMD tertanggal 25 November 2020.

Dalam surat pengumuman tersebut, tertulis menyikapi maraknya berbagai bentuk permintaan pungutan akhir-akhir ini yang terkait dengan kegiatan seleksi penerimaan CPNS di lingkup Pemkab Touna tahun 2019 yang saat ini telah memasuki tahap penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP), sehingga perlu ditegaskan kembali adanya larangan memungut dan dipungut baik berupa biaya maupun barang yang ditujukkan sebagai modus untuk kelancaran kelulusan.

“Jadi bupati sudah mengeluarkan surat imbauan kepada para calon PNS hasil seleksi 2019 agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, sebab semua pembiayaan para CPNS sudah ada dalam DPA BKPSDM tahun 2020,” katanya. SAF