SultengTerkini.Com, TOUNA– Pascabanjir yang menerjang Desa Lemoro, Kecamatan Tojo pada Ahad (30/11/2020), Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tojo Una-Una (Touna), Datu Pamusu bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) langsung meninjau ke area yang terdampak banjir pada Selasa (1/12/2020).
Akibat terjangan banjir beberapa infrastrukur rusak parah, seperti sarana air bersih serta sarana irigasi yang menjadi kebutuhan dasar para petani dan warga.
Wakil Ketua DPRD Touna, Moh Salim Makaruru saat dikonfirmasi mengungkapkan, pascabanjir yang menerjang Desa Lemoro, Kecamatan Tojo dan sekitarnya membuat beberapa infrastruktur yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat rusak parah.
Sehingga kata dia, perlu langkah taktis dari pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan.
“Kita sudah menyarankan kepada pemerintah daerah bahwa kita punya anggaran emergency. Anggaran ini kita gunakan untuk perbaikan, sehingga semua persoalan bisa secepat mungkin teratasi,” ungkapnya.
Dari hasil peninjauan kata dia, ada beberapa poin yang sangat mendesak untuk segera dilakukan perbaikan, diantaranya adalah perbaikan normalisasi sungai dari Desa Mawomba sampai dengan Desa Lemoro, kemudian perbaikan irigasi, dan PDAM.
“Irigasi ini memang rusak parah, dan harus segera dilakukan perbaikan, kalau tidak para petani padi akan rugi, sebab banyak petani padi itu membutuhkan irigasi,” katanya.
Dia juga meminta kepada pemerintah daerah agar memikirkan juga kerugian para petani padi yang sawahnya terendam banjir.
“Ada kurang lebih 3,5 hektare, sawah petani yang terendam, ini harus segera dibantu oleh pemerintah daerah,” tuturnya. SAF
