Serahkan DIPA 2021, Gubernur Sulteng: Belanja Pemerintah Diharap Mendongkrak Ekonomi

GUBERNUR Sulawesi Tengah Longki Djanggola saat membawakan sambutan dalam kegiatan penyerahan DIPA Tahun 2021 untuk satuan kerja K/L instansi vertikal se Sulteng di ruang polibu kantor gubernur, Selasa (1/12/2020).

SultengTerkini.Com, PALU– Kelesuan ekonomi akibat Covid-19 diharap berangsur membaik tahun depan, terutama lewat penyerapan belanja pemerintah yang dilakukan lebih dini mulai awal 2021.

Hal ini jadi salah satu alasan mengapa penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2021 untuk satuan kerja K/L instansi vertikal se Sulteng dipercepat pada Selasa (1/12/2020), di Ruang Polibu kantor gubernur.

Para penerima diantaranya Kapolda Sulteng Irjen Polisi Abdul Rakhman Baso, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf, dan Bupati Buol dr Amiruddin Rauf yang menerima simbolis daftar rincian Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Menurut Gubernur Longki Djanggola, percepatan tersebut bertujuan agar pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran dapat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

“Belanja pemerintah menjadi penggerak roda ekonomi. Oleh karena itu, APBN 2021 harus segera dimanfaatkan, dibelanjakan untuk menggerakkan ekonomi,” tutur gubernur berpesan.

Ditambah lagi, kebijakan dapat memungkinkan proses lelang dimulai sejak Desember supaya awal Januari 2021 sudah bisa dieksekusi.

Menurut data Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulteng, alokasi APBN 2021 untuk satker vertikal di Sulteng sebesar Rp 7 triliun atau turun 0,6 T dari alokasi APBN 2020 mencapai Rp 7,6 triliun.

Penurunan juga berlaku bagi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang tadinya mencapai Rp 17,3 triliun kini terpangkas tinggal Rp 16,1 triliun untuk tahun 2021.

“Perubahan tersebut disebabkan oleh penurunan yang siginifikan terhadap alokasi dana perimbangan, dana insentif daerah dan dana desa,” jelas gubernur mengungkap alasannya.

Walau menurun tapi gubernur tetap mengimbau supaya satker terus meningkatkan monitoring dan evaluasi termasuk koordinasi dengan jajaran pemerintah daerah supaya tiap rupiah anggaran 2021 dapat dikelola sebaik-baiknya.

“Karena APBN bukan hanya sekedar susunan angka-angka namun didalamnya terdapat tanggungjawab besar pemerintah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas gubernur mengingatkan pimpinan satker penerima DIPA 2021. CAL