SultengTerkini.Com, PALU– Calon Gubernur (cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 01, Hidayat Lamakarate mengucapkan selamat kepada calon nomor urut 02, Rusdy Mastura.
Hal itu setelah pasangan Rusdi Mastura-Ma’mun Amir menang melalui hitung cepat beberapa lembaga.
Padahal sebelumnya kedua kubu itu diwarnai ajang saling lapor. Tim Hidayat-Bartho beberapa kali melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan pasangan Rusdi-Ma’mun pada masa kampanye ke Bawaslu Sulteng.
Begitu juga dengan tim kuasa hukum Rusdi Ma’mun. Tidak mau kalah, mereka juga melaporkan dugaan kecurangan Hidayat-Bartho.
Namun, usai proses pencoblosan, kedua kandidat itu tampak begitu cerdas dan hebat.
Hidayat dengan sikap hebatnya menghubungi lawan politiknya Rusdy Mastura via telephone genggamnya mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan dengan tagline cerdas itu.
Mendengar ucapan selamat dari sang lawan, dengan sikap cerdas, Rusdi Mastura mengajak Hidayat bersama-sama membangun daerah ini untuk masyarakat yang lebih sejahtera.
“Tadi terima kasih kepada adik Hidayat menyampaikan telepone ke saya, selamat kak Cudy (Rusdy Mastura) atas terpilihnya menjadi gubernur. Saya bilang terima kasih adinda atas ucapannya,” ucap Rusdy Mastura di hadapan ratusan pendukungnya, Rabu (9/12/2020) malam.
Pada kesempatan itu, mantan Walikota Palu dua periode tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan dirinya untuk memimpin Sulteng lima tahun kedepan.
“Saudara-saudaraku yang memberikan harapannya kepada saya insyaAllah. Saya cuma minta doa, doakan saya menjadi pemimpin Sulteng kedepan yang amanah, pemimpin yang jauh dari godaan setan, pemimpin yang melihat rakyatnya dan hadir di hati rakyatnya. Itu saja yang saya minta,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, kemenangan dirinya dalam pertarungan politik tahun ini merupakan kemenangan seluruh masyarakat Sulteng, sehingga tidak ada istilah nomor 01 dan nomor 02 karena kedua nomor itu telah bergabung.
“2 tambah 1 jadi tiga. Jadi mari kita bergandengan tangan, tidak usah melihat masa lalu kita. Mari kita bangun Sulawesi Tengah. InsyaAllah dengan niat yang tulus kita bisa mendapat rida dari Allah SWT,” ujarnya.
Di tempat terpisah, Hidayat Lamakarate mengatakan semua proses demokrasi 2020 akan berakhir. Tidak ada lagi persoalan di antara kandidat dan tidak ada lagi hal yang perlu dipersoalkan. Karena masyarakat telah menentukan pilihannya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Siapapun nanti yang akan diberi amanah ke depan, itulah pemimpin kita yang harus kita dukung secara bersama-sama. Dan, saya ingin katakan, kepada masyarakat Sulawesi Tengah bahwa semua proses sudah kami lakukan. Dan, kalau kami diberi amanah menjadi gubernur kedepan, Insya Allah mudah-mudahan di hari pertama kami bekerja kami akan mewujudkan apa yang telah kami lakukan,” kata Hidayat Lamakarate usai memberikan hak suaranya di TPS 12 Kelurahan Tanamodindi.
Ketika ditanya apakah dirinya akan memberikan ucapan selamat jika pasangan Rusdy Mastura-Ma’mun Amir yang meraih kemenangan, Hidayat mengaku saat berolahraga pagi di lapangan Vatulemo, sempat menyapa Rusdy Mastura yang sudah lebih dulu menyalurkan hak suaranya di TPS 11 Kelurahan Tanamodindi.
“Saya langsung menyapa beliau, menjabat tangan beliau dan saya menyampaikan ucapan selamat dan katakan kalau beliau (Rusdy Mastura) diberi amanah menjadi gubernur. Saya menyatakan diri siap berada di bawah barisan beliau untuk membantu mewujudkan pikiran-pikirannya. Dan, jika saya yang diberi amanah menjadi gubernur, saya juga akan melakukan hal yang sama, akan mengajak kepada beliau untuk berpikir bersama-sama untuk Sulteng kedepan yang lebih baik,” jelasnya. NUR