Ditetapkan Jadi Pemenang Pilkada, Amanah Besar: Ini Kemenangan Seluruh Rakyat Tolitoli!

PASANGAN calon Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli, Amran H Yahya-Mohammad Besar Bantilan didampingi istri. FOTO: FACEBOOK

SultengTerkini.Com, TOLITOLI– Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tolitoli telah menetapkan pasangan Amran H Yahya-Mohammad Besar Bantilan (Amanah Besar) sebagai pemenang pilkada setempat, Rabu (16/12/2020) malam.

Pasangan yang diusung Partai Bulan Bintang, Partai Amanat Nasional, dan Nasdem ini unggul 4.971 suara dibanding kandidat lain.

Atas kemenangannya itu, calon bupati terpilih, Amran H Yahya mengatakan, kemenangan Amanah Besar adalah kemenangan rakyat Tolitoli.

“Ini adalah kemenangan masyarakat, tentu saya berharap bahwa bantulah saya sesuai dengan program kami. Landasan program kami adalah gotong royong, tentu kita akan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi membangun Tolitoli,” tutur Amran H Yahya kepada jurnalis media ini, Kamis (17/12/2020) dinihari.

Mantan Kepala Desa Soni Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli itu menegaskan, dirinya ingin membangun masyarakat Tolitoli dengan cara silaturahmi.

“Saya ingin membangun masyarakat dengan cara silaturahmi, supaya kita bisa membangun Tolitoli yang lebih berkah lagi. Saya sadar bahwa yang memilih adalah rakyat, tentu kita harus setia kepada rakyat untuk yang lebih baik,” tuturnya.

“Semua sudah memilih bupatinya, tidak ada lagi 01, tidak ada lagi 02, mari kita membangun daerah ini bersama,” pungkas Amran H Yahya yang juga mantan Wakil Bupati Tolitoli itu.

Sementara itu, calon Wakil Bupati Tolitoli terpilih, Mohammad Besar Bantilan mengucap syukur kepada Allah SWT karena perjuangannya selama 15 bulan di 104 desa, enam kelurahan dan 10 kecamatan di wilayahnya bisa membuahkan hasil yang baik.

“Puji syukur kepada Allah SWT. Kurang lebih 15 bulan berjuang dari ujung ketemu ujung di 104 desa, enam kelurahan dan 10 kecamatan, tidak gampang selama itu bertahan, apalagi difitnah dan dihina sampai bawa-bawa keluarga kecilku, orang tua, marga dan suku, lebih sakit lagi karena itu dilakukan sama orang-orang yang pernah berjuang bersama dan teman-teman yang sudah kita anggap seperti keluarga, luar biasa pengalaman ini tidak mungkin saya lupa seumur hidup,” tulis Mohammad Besar Bantilan melalui pesan WhatsApp kepada jurnalis SultengTerkini.Com, Kamis (17/12/2020) dinihari.

Menurut Esar-sapaan akrabnya, pelaksanaan Pilkada Tolitoli telah usai.

“Sekarang pilkada sudah selesai, bagi saya tidak ada lagi 01, 02 dan 03. Kita semua berharap jangan ada lagi perpecahan. Saatnya kita bersatu demi daerah tercinta kita,” ujarnya.

Esar mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orangtuanya, istri dan anak-anaknya, kepada Amran H Yahya dan keluarga, relawan, simpatisan Amanah Besar serta seluruh masyarakat di Kabupaten Tolitoli.

“Terima kasih untuk semua doa, semangat, tenaga dan perjuangan yang tak kenal lelah yang kalian berikan kepada Amanah Besar demi daerah tercinta ini. Permintaan maaf saya juga buat seluruh kandidat beserta keluarganya, seluruh tim sukses dan simpatisannya, kalau selama ini ada kata dan perbuatan yang salah dan keliru, sungguh tidak ada niat saya untuk melakukan itu, yang saya tahu kita sangat cinta dan peduli sama daerah ini,” tutur putra Raja Tolitoli, HM Saleh Bantilan itu.

“Kemenangan ini bukanlah kemenangan saya dan pak Amran, tapi kemenangan kita semua,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, KPU Tolitoli menetapkan pasangan Amanah Besar sebagai peraih suara terbanyak dalam pilkada setempat pada 9 Desember 2020.

Dalam putusan Nomor 356/PL.02.6-Kpt/7204/KPU-Kab/XII/2020 itu, KPU menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli tahun 2020 sebagai berikut pasangan nomor urut 1, Abdul Rahman H Budding dan Mohammad Faisal Bantilan dengan suara sebanyak 18.997.

Kemudian pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli nomor urut 2, Muchtar Deluma-Bakri Idrus dengan suara sebanyak 50.989.

Sementara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tolitoli nomor urut 3, Amran H Yahya dan Mohammad Besar Bantilan meraih suara sebanyak 55.960. GUS