
SultengTerkini.Com, PALU– Menjelang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, pihak Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan menggelar apel siaga secara serentak di seluruh kantor SAR Indonesia.
Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes memimpin apel di halaman kantornya diikuti oleh seluruh pegawai, Jumat (18/12/2020).
Adapun apel siaga SAR khusus ini meliputi pengecekan kesiapan personel, kendaraan maupun peralatan SAR, baik yang digunakan di darat maupun di perairan.
Andrias yang membacakan sambutan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan, pelaksanaan siaga SAR Khusus akan disesuaikan dengan kebijakan pemerintah dalam pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.
Basarnas melaksanakan siaga SAR khusus dengan tujuan mewujudkan pelayanan yang profesional, sinergi dan militan untuk mendukung kebijakan pemerintah.
Pelaksanaan siaga SAR khusus Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini bekerjasama dengan kementerian/lembaga terkait seperti Kementerian Perhubungan, TNI/Polri, pemerintah daerah, Gugus Tugas Covid-19 dan potensi SAR dengan selamat dan aman.
“Untuk itu, beberapa hal yang perlu juga saya tekankan kepada semua petugas Siaga SAR khusus ini yakni menjaga nama baik organisasi, ikuti prosedur, tunjukkan bahwa kita bekerja secara profesional, sinergi, militan serta utamakan faktor keselamatan dalam pelayanan SAR bagi petugas dan masyarakat, serta jangan kendor dalam protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19,” katanya.
Menurutnya, kesiapsiagaan Basarnas dalam siaga SAR khusus ini harus selalu ditingkatkan dari tahun ke tahun, baik koordinasi, kesiapan personel, serta peralatan dan keterampilan untuk peningkatan kecepatan waktu tanggap jika terjadi kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia.
Andrias Hendrik Johannes menambahkan, anggota yang disiapkan sebanyak 95 orang terdiri dari personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Pos SAR Luwuk, pos SAR Parigi Moutong, unit siaga Tolitoli dan Morowali.
Selain itu, personel juga disiagakan di Kapal KM Bhisma yang saat ini bersandar di pelabuhan Banggai dan KN SAR 215 di dermaga Watusampu Palu.
Siaga SAR khusus akan dilaksanakan selama 18 hari dari 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, dimana puncak arus mudik diperkirakan pada 23 Desember 2020 dan arus balik 3 Januari 2021.
Untuk titik-titik lokasi akan difokuskan pada tempat wisata, bandara, pelabuhan, penyeberangan dan di tempat-tempat yang rawan terjadi bencana. CAL













