KONI Parimo Harus Jadi Pionir Dalam Memutus Penyebaran Corona

KEGIATAN Rapat Kerja Anggota KONI Parigi Moutong di kantor bupati setempat, Selasa (29/12/2020).

SultengTerkini.Com, PARIMO– Bupati Parigi Moutong (Parimo) diwakili Asisten Administrasi Umum, Arman Maulana mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini yang semakin hari jumlahnya semakin meningkat, maka perlu diperketat kembali protokol kesehatan yakni 3M memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, sehingga dapat memutus mata rantai penyebarannya.

Olehnya kata Arman, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parimo harus menjadi pionir di tengah-tengah masyarakat, minimal mengedukasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan tetap menjaga imunitas tubuh.

“Mari berolahraga secara rutin, karena olahraga dapat meningkatkan daya imun tubuh kita,” kata Arman saat membacakan sambutan bupati secara tertulis sekaligus membuka secara resmi kegiatan Raker Anggota KONI Parimo tahun 2020 di kantor bupati setempat, Selasa (29/12/2020).

Sementara itu, Ketua KONI Parimo, Faisan Badja dalam sambutannya mengatakan, penyebaran Virus Corona di seluruh dunia yang berujung kematian termasuk di wilayahnya membuat kecemasan dan mawas diri, sehingga terus menaati dan menerapkan protokol kesehatan.

Namun disisi lain kata Faisan, amanat organisasi juga mengharuskan untuk melaksanakan kegiatan raker KONI Parimo.

Dia mengatakan, KONI Parimo pada Pekan Olahraga Provinsi (porprov) Sulawesi Tengah VIII tahun 2018 sukses menjadi tuan rumah sekaligus meraih peringkat ke 2 dari 13 kabupaten kota se Sulawesi Tengah.

Sehingga kata dia, pada Porprov 2022 di Kabupaten Buol akan berjuang mengharumkan nama baik Kabupaten Parigi Moutong.

“KONI Parigi Moutong akan berusaha mempertahankan atau meraih juara pertama pada Porprov Sulteng IX yang akan dilaksanakan di Kabupaten Buol tahun 2022,” ucapnya.

Dia menambahkan, harapan menjadi juara tersebut dapat terwujud bila pengurus cabang olahraga dan atlet serius serta bersungguh-sungguh berlatih dan mengikuti single maupun multi event olahraga yang ada.

“Untuk agenda Pekan Olahraga Kabupaten itu sendiri insyaAllah digelar tahun 2021. Sebab event ini merupakan ajang penjaringan atlet-atlet berbakat daerah yang nantinya berlaga pada pentas olahraga berskala lokal, regional dan nasional,” pungkasnya.

Selaku Ketua KONI Parimo dia optimis bahwa lewat rapat kerja, para peserta bisa melahirkan program kegiatan yang terencana, terukur, terarah serta berhasil guna dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan serta mengikuti kalender keolahragaan naaional yang telah ditetapkan. CAL