Jurnalis di Palu Ikut Rikkes Gratis dari Polda Sulteng

KETUA Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Sulawesi Tengah, Rahman Odi mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis yang digelar Bidang Dokkes Polda Sulawesi Tengah di Laboratorium Klinik Maxima, Jalan S Parman, Kota Palu, Selasa (6/4/2021). FOTO: ICHAL/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, PALU– Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) memberikan pemeriksaan kesehatan (rikkes) secara gratis kepada sejumlah jurnalis di Kota Palu sebagai wujud kemitraan, Selasa (6/4/2021) pagi.

Pelayanan rikkes digelar Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulteng bekerjasama dengan laboratorium Klinik Maxima di Jalan S Parman Palu.

Sebanyak 10 jurnalis mulai Selasa pagi dilakukan pemeriksaan kesehatan meliputi pengambilan darah, pemeriksaan tensi, pengambilan urine, pemeriksaan mata dan gigi, jantung, pemeriksaan kesehatan jiwa, dan lain-lain.

Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Polisi Didik Supranoto mengatakan, ada 10 jurnalis yang ditargetkan untuk diberikan pemeriksaan kesehatan secara gratis, namun yang hadir delapan orang karena ada tugas lain.

“Musim pandemi Covid-19 tugas-tugas jurnalis rentan terpapar Covid-19 dan terganggunya kesehatan, sehingga Polda Sulteng peduli memberikan pemeriksaan kesehatan kepada awak media atau jurnalis di Kota Palu, sehingga secara dini bisa segera diantisipasi apabila ada suatu penyakit,” ungkap Didik Supranoto.

Didik yang juga mantan Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulteng itu juga memohon maaf kepada jurnalis media lain yang belum mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan.

“Semoga dilain kesempatan dapat kita lakukan kembali,” tutur mantan Kapolres Kolaka, Polda Sulawesi Tenggara itu.

Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Kota Palu M Iqbal menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polda Sulteng yang telah memberikan general chek up kepada para jurnalis secara gratis.

“Terima kasih, program seperti ini sangat dibutuhkan oleh para jurnalis terlebih di masa pandemi yang setiap hari berada dilapangan dan sangat rentan terpapar Covid-19 atau terganggu kesehatannya,” tuturnya. CAL