SultengTerkini.Com, PALU– Meskipun bertepatan dengan awal puasa Ramadan 1442 Hijriah/2021 Masehi dan situasi pandemi, akan tetapi peringatan HUT Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berlangsung dengan khidmat serta sederhana dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
HUT Sulteng sendiri mengangkat tema “sukseskan program vaksinasi Covid-19 menuju Sulawesi Tengah yang maju, mandiri dan berdaya saing”.
Gubernur Sulteng, Longki Djanggola selaku inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan, rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah sepanjang periode tahun 2016-2020 secara riil mencapai 10,27 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,07 persen.
Bahkan untuk tahun 2020, di tengah mewabahnya Covid-19, pertumbuhan ekonomi masih dapat bertahan di kisaran positif.
Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengurangi kemiskinan masih terus diupayakan. Walaupun sempat mengalami penurunan dari 14,22 persen pada tahun 2017 menjadi 13,69 persen pada tahun 2018, akan tetapi masih berkutat di atas rata-rata nasional yaitu sebesar 13,65 persen.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari waktu ke waktu terus membaik, yang ditunjukkan dengan meningkatnya komponen-komponen pembentuk IPM seperti kesehatan, pendidikan dan pengeluaran per kapita, meskipun masih lebih rendah dibandingkan IPM nasional yang mencapai 71,25 poin.
Sementara dari segi tingkat pengangguran terbuka (TPT), Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2016-2020 sebesar 3,48 persen, lebih rendah daripada TPT nasional sebesar 5,76 persen.
Gubernur menyampaikan, bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Sulteng, khususnya menimpa Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi Moutong pada 28 September 2018 turut memberi dampak pada perlambatan roda pembangunan. Bahkan dalam masa pemulihan rehab-rekon pascabencana, kembali terjadi bencana nasional nonalam berupa pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
Dalam perkembangannya, pemerintah Indonesia telah menetapkan strategi program vaksinasi nasional Covid-19 sebagai game changer untuk mengendalikan pandemi dan sekaligus menjadi kunci penentu, memulihkan kehidupan masyarakat dan membangkitkan perekonomian.
“Olehnya, saya mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Tengah agar bekerjasama dalam mendukung dan menyukseskan program vaksinasi karena tujuannya sangat baik, diantaranya untuk menurunkan angka fatalitas dan kesakitan akibat Covid-19, memperkuat kekebalan tubuh,” kata gubernur.
Gubernur atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada para tokoh daerah selaku founding father dalam proses lahirnya Provinsi Sulawesi Tengah 57 tahun silam serta para mantan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang pernah mengisi tampuk kepemimpinan di daerah serta pejabat terkait lainnya.
Pada kesempatan itu, Longki Djanggola sekaligus memohon pamit kepada seluruh komponen masyarakat Sulteng, karena pada 16 Juni 2021 merupakan akhir masa pengabdian dalam memimpin daerah sebagai Gubernur Sulteng. CAL