SultengTerkini.Com, PALU– Wakil Gubernur (wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusli Dg Palabbi secara resmi membuka Pelatihan Pengawas Angkatan III secara virtual di Ruang Video Konferensi kantor gubernur setempat, Sabtu (24/4/2021).
Wagub yang didampingi Kepala BPSDM Sulteng Novalina serta Sekretaris BKD Neng Elly mengawali sambutannya menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada BPSDM Sulteng atas terselenggaranya pelatihan kepemimpinan pengawas secara virtual.
Wagub juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh umat muslim.
Pelatihan kepemimpinan pengawas dalam masa new normal menurut wagub, telah mengalami beberapa perubahan yang telah didesain sedemikian rupa oleh lembaga administrasi negara sebagai pembina lembaga pelatihan di daerah.
Tujuannya untuk mencari desain pembelajaran yang dinamis dan responsif, sehingga dapat diterima dengan baik oleh para peserta pelatihan dan juga sebagai wujud kesiapan menghadapi era industri 4.0.
Perubahan-perubahan tersebut menjadi tak terhindarkan ketika dunia harus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.
Oleh karena itu diperlukan pejabat pengawas yang dapat mengikuti perkembangan zaman sehingga cepat atau lambatnya peningkatan pelayanan dari organisasi akan ditentukan oleh kualitas pejabat pengawas.
Untuk itu kata dia, dibutuhkan sosok pemimpin dengan menggunakan gaya kepemimpinan baru yang memiliki semangat belajar tinggi.
Pelatihan kepemimpinan pengawas kata dia, diharapkan bukan hanya sekadar dilakukan karena kewajiban untuk memenuhi persyaratan administrasi atau formalitas belaka.
Akan tetapi katanya, diharapkan dengan selesainya pelatihan dapat memberikan perubahan sikap dalam memimpin bawahannya, sehingga dapat meningkatkan kinerja pelayanan organisasi.
“Saya berharap dari hasil pelatihan ini akan timbul suatu inovasi dan aksi perubahan yang saudara rancang dan dapat memberikan kontribusi besar bagi pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Tengah. Buktikanlah bahwa anda memang pantas menjadi pemimpin perubahan dan generasi baru ASN di instansi masing-masing,” katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, widyaswara dan mentor yang telah menyediakan waktu tenaga dan pikiran.
“Bangunlah pola kebiasaan dan budaya kerja baru yang lebih profesional, apalagi di era industri 4.0,” tutur Wagub Rusli.
Sementara itu, Panitia pelaksana, Muh Rian dalam laporannya menyatakan, pelatihan kepemimpinan pengawas itu bertujuan mengembangkan kompetensi peserta.
Adapun sasaran yang ingin dicapai agar peserta memiliki keahlian dalam pelayanan publik.
Kegiatan pelatihan PKP akan berlangsung selama 96 hari dengan total peserta 40 orang dari kabupaten, kota dan provinsi.
Peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan sertifikat off competension, sementara bagi yang dinyatakan tidak lulus akan diberikan sertifikat telah mengikuti kegiatan.
Pembukaan diklat diakhiri dengan pembacaan janji peserta serta hymne Abdi Praja Dharma Satya Nagara Bhakti. CAL
