SultengTerkini.Com, PALU– Pihak Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiapkan ketersediaan uang tunai bagi warga di wilayahnya saat puasa dan lebaran senilai Rp 996,58 miliar.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sulteng, Abdul Madjid Ikram menuturkan, kebutuhan uang tunai ini diproyeksi naik dibanding tahun lalu sebesar Rp 960,46 miliar.
“Peningkatan ini mempertimbangkan perbaikan konsumsi masyarakat di tengah pandemi. Kami menjamin ketersediaan uang rupiah layak edar, baik melalui ATM maupun layanan perbankan lainnya,” jelas Abdul Madjid Ikram didampingi Deputy Bidang Ekonomi dan Moneter, Viktor A Wibowo dan Asisten Direktur Kantor BI Perwakilan Sulteng, Djainul Arifin, Senin (26/4/2021).
Abdul Madjid Ikram menjelaskan, BI menyiapkan Uang Pecahan Besar (UPB) senilai Rp 960,35 miliar dan Uang Pecahan Kecil (UPK) senilai Rp 36,233 miliar guna memenuhi kebutuhan uang tunai warga tersebut.
Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi kata dia, layanan penukaran uang rupiah dilakukan di seluruh kantor bank umum yang ada di Kota Palu maupun kabupaten lainnya.
Layanan penukaran uang bahkan telah dibuka sejak 12 April 2021 hingga 11 Mei 2021.
“Agar layanan penukaran uang lebih menjangkau masyarakat, kami bahkan menambah outlet layanan penukaran uang,” tutur mantan Kepala Kantor BI Perwakilan Cirebon itu.
SARANKAN TRANSAKSI ELEKTRONIK
Meski demikian, Kantor BI Perwakilan Sulteng terus menyosialisasikan dan menyarankan agar masyarakat Sulteng lebih menggunakan sistem elektronik dalam setiap transaksi ekonomi.
Di era pandemi Covid-19 kata Madjid, seyogyanya masyarakat tidak berkerumun dalam bertransaksi. Bank Indonesia kata dia, senantiasa memberikan berbagai kemudahan-kemudahan bagi pelaku ekonomi ketika bertransaksi non tunai.
“Dari sisi non tunai, Bank Indonesia tetap memberikan pelayanan optimal dalam menyediakan sistem pembayaran yang andal dan siap menunjang transaksi elektronik seperti Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), Real Time Gross Settlement (RTGS), Quick Response Code Indonesian Standart (QRIS) dan BI Fast Payment System (BI-FAST),” katanya.
Abdul Madjid berharap, seluruh layanan BI termasuk penyediaan ketersediaan uang tunai tersebut bisa memudahkan masyarakat Sulteng dalam menjalankan aktivitas ekonomi saat puasa dan lebaran tahun ini. GUS