SultengTerkini.Com, MORUT– Untuk pertama kalinya setelah dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola di Palu pada Jumat (30/4/2021) pagi, Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Morowali Utara (Morut), Delis Julkarson Hehi-Djira K menyampaikan pidato resmi secara bergantian, diawali wabup.
Bupati Delis Julkarson Hehi mengemukakan, dia dan wabup sudah sepakat berbagi tugas dalam menjalankan pemerintahan agar efektif dalam mewujudkan visi dan misi menjadikan Morut Sehat, Cerdas dan Sejahtera (SCS).
“Bapak wakil bupati akan fokus mengurus birokrasi dan saya akan banyak turun ke desa-desa mendengar dan menanyai warga apa kesulitan dan kebutuhan mereka untuk ditangani pemda,” kata Delis di Palu, Jumat malam.
Hal itu dikemukakan dokter Delis pada acara syukuran sekaligus buka puasa bersama atas pelantikan Delis Julkarson Hehi-Djira K di sebuah restoran di Palu.
Acara ini dihadiri seribuan anggota tim koalisi pendukung dan relawan dari Morut serta warga Morut di Kota Palu.
“Kami akan tancap gas full. Tak ada santai-santai,” ujarnya.
Delis yang didampingi Djira di atas panggung dengan sama-sama menggunakan kemeja koko putih mengajak seluruh warga Morut untuk bergerak bersama.
“Yang tidak mau bergerak sama-sama, silakan pinggir diri dulu. Kita mau bergerak dengan orang yang mau bergerak,” katanya tegas.
“Mari kita semua satukan hati dan tekad untuk Morut yang sehat, cerdas, sejahtera,” ujar Delis lagi.
Dia juga menegaskan, kemenangan Delis-Djira dalam pilkada adalah kemenangan rakyat.
Begitu banyak keringat, air mata dan materi yang ditumpahkan rakyat dalam perjuangan ini.
“Kami berutang kepada masyarakat Morut dan satu-satunya cara kami membayarnya adalah bekerja sekeras-kerasnya untuk menyejahterakan rakyat,” ujar Delis.
Delis pun tak sanggup menahan air matanya saat mengucapkan terima kasih sambil menunduk kepada rakyat karena kemenangan ini hanya karena doa dan airmata orang-orang tua dan saudara-saudara.
Sementara itu Wabup Djira K mengatakan, Delis-Djira tidak akan membubarkan tim-tim relawan, karena para relawan inilah yang akan mengawal bupati-wabup dalam mewujudkan visi dan misi.
“Tim relawan dibantu semua masyarakat akan mendampingi kami untuk memastikan apakah visi dan misi berjalan baik atau tidak, efektif atau tidak dan berhasil atau tidak,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Morut, wabup menegaskan, para ASN tidak ada lagi istilah pemanasan mesin.
“Kita harus tancap gas. Saudara-saudara yang mesinnya tidak bisa dipanaskan, lebih baik minggir dulu. Tak ada pilihan lain, visi misi Delis-Djira harus jalan,” ujarnya.
Sepanjang sambutan disampaikan bupati dan wabup, seribuan warga yang memadati gedung terus bertepuk tangan riuh dan sorak-sorai bak kampanye. */CAL
