Bangun Perumahan, Developer Ini Bidik Pasar Karyawan PT IMIP

SOFT launching kantor pemasaran Puspa Griya di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Rabu (2/6/2021). FOTO: HUMAS

SultengTerkini.Com, MOROWALI– Pertumbuhan ekonomi Kecamatan Bahodopi di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah semakin tak terbendung. Kehadiran kawasan industri PT IMIP diyakini membawa klaster usaha baru di sektor bisnis. Terlebih lagi usai tiga bank milik BUMN yakni Mandiri, BRI, BNI mendirikan kantor cabang di Bahodopi.

Para pelaku bisnis, mulai berdatangan untuk berinvestasi. Seperti yang dilakukan Developer Puspa Griya, yang bernaung di bawah bendera PT Pilar Sumber Sekawan Investama. Developer ini berencana membangun perumahan layak huni dengan membidik pasar karyawan PT IMIP.

Ditemui disela-sela soft launching kantor pemasaran Puspa Griya, Rabu (2/6/2021), Senior Marketing and Sales Manager Puspa Griya, Hilman Ismail mengatakan, pihaknya berencana membangun 2.500 unit perumahan dengan luasan 100 hektare.

Pada tahap awal, kata Hilman, akan dibangun 400-500 unit perumahan di lahan 30 hektare.

“Pada tahap awal ini, kami akan membangun dua tipe perumahan, tipe 27/60 dan 36/72. Untuk harganya sangat terjangkau dan tentunya disesuaikan dengan penghasilan karyawan IMIP. Kami juga menyediakan layanan KPR. Jadi bisa dikredit melalui KPR dan bisa juga dikredit melalui non KPR. Pembayaran dilakukan melalui Bank Mandiri dengan maksimal kredit 20 tahun, dengan bunga kredit yang flat,” urai Hilman.

Karena membidik pasar karyawan Kawasan Industri PT IMIP kata Hilman, pihaknya akan memberikan kemudahan diantaranya persyaratan kepemilikan yang lebih mudah, serta DP 5% dari harga unitnya, yang dapat diangsur selama enam bulan.

Dalam hal fasilitas, Hilman mengatakan, pihaknya menyiapkan beragam fasilitas untuk menunjang kenyamanan bagi konsumennya.

Fasilitas itu mulai dari pendidikan, rumah ibadah, ruang terbuka hijau, fasilitas olahraga, air bersih, listrik, dan tempat perbelanjaan.

“Sebelumnya, kami telah melakukan marketing analyst. Dari marketing analyst ini, mulai dari desain, kualitas fisik bangunan dan fasilitas penunjang, nantinya sangat jauh berbeda dengan perumahan-perumahan yang lebih dulu ada di Bahodopi. Target pasar kami, 90 persen karyawan IMIP, sisanya masyarakat umum,” jelas Hilman.

Di waktu terpisah, HR Manajer PT IMIP, Achmanto Mendatu mengatakan, pihaknya  sangat mendukung rencana pengembangan perumahan yang dilakukan  developer Puspa Griya di wilayah Bahodopi, dan merupakan bagian dari rencana kawasan untuk mempermudah kepemilikan rumah bagi karyawan. Baginya, perumahan ini bisa menjadi salah satu solusi bagi karyawan kawasan IMIP yang berkeinginan memiliki rumah pribadi.

“Tentunya ini akan memangkas biaya indekos bagi karyawan. Dan menjadi sebuah solusi bagi mereka yang ingin punya rumah pribadi. Ini juga bisa menjadi salah satu bentuk dukungan untuk program sejuta rumah dari pemerintah,” jelas Achmanto Mendatu.

Nantinya kata Achmanto Mendatu, perusahaan akan mempercepat penerbitan surat keterangan aktif bekerja, bagi karyawan yang ingin membeli perumahan ini.

“Kita berharap semua karyawan kawasan industri PT IMIP bisa memiliki rumah pribadi supaya mereka bisa memangkas biaya-biaya indekos selama ini,” jelas Achmanto Mendatu. CAL