SultengTerkini.Com, PALU– Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili akhirnya resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Banggai setelah dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola di Gedung Pogombo kantor gubernur setempat, Selasa (8/6/2021).
Pelantikan bupati dan wabup Banggai itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.72-295.2021 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020 di kabupaten dan kota pada Provinsi Sulawesi Tengah.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Bupati dan Wabup Banggai dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara dan pemasangan tanda pangkat dan jabatan oleh Gubernur Longki Djanggola.
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan pelantikan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK dan Dekranasda Kabupaten Banggai, Syamsuarni Amirudin masa bakti 2021-2024 dan penyematan pin oleh Ketua TP PKK dan Dekranasda Sulteng, Zalzulmida A Djanggola.
Gubernur Longki Djanggola mengawali sambutannya menyampaikan selamat kepada pasangan Bupati-Wabup Banggai serta menitipkan beberapa hal yakni pertama, agar menjaga integritas untuk menahan diri dari godaan yang dapat membuat seseorang menyimpang dari aturan.
Kedua, melayani masyarakat sepenuh hati dan senantiasa mendekati masyarakat karena berbagai masalah akan tampak dan terasa kalau pemimpin lebih sering bersama rakyatnya.
Ketiga, kekompakan antara bupati dan wakil bupati agar dijaga mulai hari pelantikan hingga akhir masa jabatan.
“Bupati dan wakilnya harus sering berdiskusi, merundingkan dan menetapkan pembagian peran pembangunan yang akan dijalankan,” katanya.
Keempat, pemerintah kabupaten agar senantiasa menjalin koordinasi dengan provinsi karena bagaimanapun juga pemerintah provinsi adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah.
“Untuk itu, saya berharap kiranya saudara berdua dapat mengambil pembelajaran politik dari fenomena pilkada Kabupaten Banggai yang unik di Sulawesi Tengah, supaya saudara termotivasi untuk selalu konsisten menepati dan merealisasikan janji-janji kampanye saudara,” tuturnya.
Apalagi kata dia, dengan masa jabatan yang relatif singkat, maka harus ada akselerasi dan skala prioritas dalam mewujudkannya, supaya tidak ada masyarakat yang dikecewakan dan berpaling untuk mendukung calon yang lain pada pilkada selanjutnya.
“Saya harap saudara dapat bekerja dengan amanah dalam memutar roda kepemimpinan dan pembangunan di Kabupaten Banggai. Karena amanah adalah landasan utama yang akan menentukan kualitas dan hasil-hasil kepemimpinan saudara sebagai pasangan kepala daerah,” ujar Gubernur Longki.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Gubernur Longki Djanggola sekalian pamit dan meminta maaf apabila dalam menjalankan amanah kepemimpinannya selama dua periode atau 10 tahun masih terdapat kekurangan yang menimbulkan kekeliruan dan ketidaknyamanan saat berkoordinasi dan berkomunikasi.
Karena kata dia, pada 16 Juni 2021 merupakan akhir masa jabatannya sebagai Gubernur Sulteng.
Longki juga mengharapkan agar bupati-wabup beserta jajaran dan komponen masyarakat Banggai agar mendukung kepemimpinan gubernur-wakil gubernur Sulteng terpilih.
Hadir pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Sulteng, Gubernur terpilih Rusdy Mastura, mewakili Ketua DPRD Sulteng, unsur forum koordinasi pimpinan daerah, anggota DPRD Banggai, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK/Dekranasda Sulteng serta pejabat terkait lainnya. CAL