Geger! Mobil Terbakar di SPBU Soekarno Hatta Palu

SEBUAH mobil terbakar di SPBU Soekarno Hatta, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu (16/6/2021) sore. FOTO: BAKRI/SULTENGTERKINI.COM

SultengTerkini.Com, PALU– Warga Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore dibuat geger menyusul terbakarnya sebuah mobil di SPBU Soekarno Hatta, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu (16/6/2021) sore.

Informasi yang dihimpun SultengTerkini.Com di lokasi kejadian menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 Wita dan menghanguskan mobil Avanza silver.

Abdillah, pengawas SPBU Soekarno Hatta Palu yang ditemui jurnalis media ini membenarkan kejadian tersebut.

Dia mengatakan, saat kejadian dirinya sedang berada di dalam kantor SPBU dan kaget tiba-tiba terdengar ledakan dari luar.

“Saya mengira gardu meledak, ternyata mobil yang terbakar,” kata Abdillah.

Dia bersama petugas SPBU pun berusaha memadamkan api dengan menggunakan seluruh tabung pemadam kebakaran yang ada.

Karena api yang sudah membesar ditambah faktor angin kencang, usaha itu pun tidak berhasil.

Tidak berhenti sampai disitu, petugas SPBU kembali berusaha memadamkan api dengan menyiram pasir karena dikhawatirkan api merambat ke tempat penampungan pertamax yang berdekatan dengan mobil terbakar tersebut.

Api baru berhasil dipadamkan setelah tiga unit armada pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Palu tiba di lokasi kejadian.

Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden itu sempat menyita perhatian warga sekitar, termasuk para pengguna jalan yang melintas di depan SPBU.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun diduga mobil yang terbakar itu diduga memuat sejumlah jeriken berisi bahan bakar minyak.

Namun Abdillah mengaku tidak mengetahuinya.

“Mobil itu mengisi premium. Kalau masalah jeriken kita tidak tahu, karena mobil itu saat pengisian kaca rapat dan gelap, kita tidak tahu sama sekali. Kita setiap pengisian, posisi mobil mati, tidak pernah hidup,” katanya.

Dia menegaskan, pengisian BBM untuk semua jenis menggunakan jeriken di SPBU yang diawasinya tetap dilarang sesuai aturan dari Pertamina, kecuali jika ada keperluan penting, itupun dengan jumlah terbatas.

Dirinya juga tidak segan-segan menindak tegas jika ada oknum petugas di SPBU Soekarno Hatta yang kedapatan mengisi BBM menggunakan jeriken dalam jumlah banyak.

“Kalau ada yang kedapatan saya pecat!,” tegas Abdillah.

Dalam amatan jurnalis di lokasi kejadian, mobil yang hangus terbakar itu telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Sejumlah aparat Reserse Kriminal Polres Palu juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan barang bukti, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk petugas SPBU Soekarno Hatta. CAL