SultengTerkini.Com, POSO– Satgas Preemtif yang tergabung dalam Operasi Madago Raya terus menyambangi tokoh agama di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah guna mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan tugas operasi.
Kasubsatgas Preemtif Operasi Madago Raya, AKBP Eliazer Musa mewakili Kasatgas Preemtif kali ini menemui pendeta (Pdt) Rinaldy Damanik di kediamannya Tentena Kecamatan Pamona Utara Kabupaten Poso, Kamis (17/6/2021).
Dalam pertemuan itu, selaku tokoh agama, Pendeta Damanik-sapaan akrabnya- memberikan pesan damai tentang bagaimana memupuk perdamaian dan kasih sayang di Bumi Sintuvu Maroso, perdamaian dan kekeluargaan adalah segalanya.
Dalam kesempatan itu, Eliaser Musa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pendeta Damanik.
Mewakili Kasatgas Preemtif Kombes Pol Set Stephanus Lumowa dia mengucapkan penghargaan dan terima kasih sudah banyak membantu dalam usaha perdamaian di tanah poso, salam damai dan demi keutuhan dan kejayaan NKRI.
Bersamaan itu Satgas Preemtif dipimpin AKP Ilham bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga menyambangi tokoh masyarakat Desa Ueralu Kecamatan Poso Pesisir.
Dalam pertemuannya, tokoh masyarakat yang namanya enggan dipublikasikan sangat mendukung pelaksanaan Operasi Madago Raya yang digelar TNI Polri di Kabupaten Poso.
Secara terpisah, Kasatgas Humas Ops Madago Raya, Kombes Polisi Didik Supranoto menerangkan, Pendeta Rinaldy Damanik ini adalah seorang pendeta dan tokoh gereja yang cukup disegani.
Dia termasuk salah satu deklarator perdamaian Poso yang dikenal “Deklarasi Malino” yang digelar akhir tahun 2001.
Kehadiran TNI Polri dalam Operasi Madago Raya merupakan implementasi kehadiran negara guna memberikan perlindungan dan rasa aman, karena negara tidak boleh kalah dengan terorisme.
“Apabila ada hal-hal yang mencurigakan terkait pergerakan DPO MIT Poso, silahkan hubungi call center 110 bebas pulsa melalui hp anda,” katanya. HAL
