PARIMO– Jika tidak ada aral melintang, Sabtu (24/7/2021) digelar pelatihan paralayang bertempat di Bukit Ogolongkap, Desa Silabia Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah.
Paragliding atau terbang layang akan diikuti oleh 10 calon olahragawan Paralayang yang mengikuti level dasar atau PL 1 terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat.
Para calon olahragawan terbang layang akan dilatih oleh instruktur asal Jakarta yang berkualifikasi atau telah menyandang atlet terbaik paralayang di tingkat nasional dan bahkan internasional.
“Masyarakat atau peserta calon atlet paralayang tidak usah ragu, karena saya undang pelatih nasional yang telah mencetak atlet terbaik paralayang di beberapa daerah,” kata Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu, Jumat (23/7/2021).
“Mudah-mudahan ini bisa melahirkan atlet tangguh Parigi Moutong, dan nantinya juga bisa mendukung pengembangan potensi pariwisata, khususnya yang ada di Lolaro,” kata mantan Penerjun Halo itu saat masih bertugas di Kostrad TNI Angkatan Darat itu.
Bupati Samsurizal mengatakan, saat ini belum ada bisnis menguntungkan untuk pariwisata, namun lebih kepada promosi wisata pada beberapa tahun kedepan.
“Saat ini belum ada bisnis yang menguntungkan. Kita fokus ke promosi dulu untuk persiapan menuju destinasi wisata. Setelah banyak yang kenal pasti dengan sendirinya mendongkrak pendapatan daerah,” tuturnya. CAL











Komentar