Omzet Pengusaha Warung Sari Laut di Palu Turun

-Ekonomi, Utama-
oleh

PALU– Ketua Kerukunan Warung Sari Laut Palu (KWSLP), Bino menanggapi terkait dengan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Kota (pemkot) Palu.

Dia mengatakan, dengan diperpanjangnya PPKM saat ini, otomatis berdampak pada turunnya pendapatan para pelaku usaha warung sari laut.

“Kalau bicara soal omzet, tentunya sangat menurun sekali dan itu juga akan berdampak pada kerugian bagi para pelaku usaha,” ujarnya saat dihubungi per telepon genggam, Selasa (27/7/2021).

Dia menuturkan, tujuan dari Pemkot Palu menerapkan perpanjangan PPKM dikarenakan angka kasus Covid-19 yang belum menunjukkan penurunan.

Sehingga itu kata dia, pihaknya merasa sangat penting juga untuk mendukung kebijakan pemerintah tentang perpanjangan PPKM saat ini.

Karena kata dia, hal itu menyangkut dengan kesehatan dan keselamatan manusia dalam situasi pandemi saat ini.

Namun kata dia, bukan berarti kebijakan itu serta merta harus dilakukan sesuai dengan aturan. Artinya kata dia, pemerintah harus bersikap adil dalam rangka menutup kesulitan ekonomi yang saat ini melanda.

“Ekonomi saat ini sangatlah sulit misalnya saja belum adanya penerapan PPKM usaha kami sudah sulit. Tak menutup kemungkinan jika PPKM ini terus diperpanjang, usaha kami bisa gulung tikar alias tutup,” katanya.

Pihaknya berharap pemerintah bisa memberikan solusi terbaik untuk para pelaku usaha dalam situasi sulit saat ini. LBN

Komentar