PARIMO- Salah satu anggota Tim Pengkajian Pengusulan Gelar Pahlawan (TP2GP) Nasional, Muklis Paeni mengatakan, 99,9 persen Raja Tombolotutu jadi Pahlawan Nasional.
“Satu persen lagi tinggal kebijakan politik,” katanya keputusan politik,” kata Muklis di Lolaro usai melakukan kegiatan verifikasi lapangan Tombolotutu sebagai calon Pahlawan Nasional, Kamis (19/8/2021).
Jadi kata dia, jika telah kelayakan administrasi dan persyaratan berdasarkan aturan sudah dipenuhi, maka tinggal diajukan ke Presiden melalui dewan gelar, dan keputusan dari presiden itu keputusan politik.
Dia mengatakan, keputusan politik itu hanya bisa dilakukan setelah mempertimbangkan atau melihat rekomendasi dari TP2GP.
Menurutnya, dari segi kelayakan administarsi persyaratan umum dan khusus sudah terpenuhi.
“Makanya kami lakukan verifikasi untuk mencocokkan keterangan yang diajukan didalam pengusulan realitas yang ada, seperti apa atensi masyarakat. Tokoh ini diajukan seberapa bisa pengaruhnya terhadap kolektif di masyarakat,” jelasnya.
Sebelum bersama tim lainnya menuju ke Tinombo, dirinya menyempatkan diri melihat makam Tombolotutu di Kecamatan Toribulu, dan hampir semua masyarakat setempat mengetahuinya.
Dia mengatakan, semua itu merupakan dukungan data verifikasi di lapangan, ditambah lagi adanya situs Rumah Kerajaan, Lapangan Raja Tombolotutu, Rumah Sakit Raja Tombolotutu dan Patung Raja Tombolotutu.
“Semuanya ada jalan, kita tinggal menunggu keputusan politik saja. Apalagi Sulawesi Tengah belum mempunyai Pahlawan Nasional, dan diharapkan tokoh ini bisa muncul dan mengisi kekosongan selama sekian tahun tidak ada tokoh yang resmi dijadikan Pahlawan Nasional di Sulawesi Tengah,” ujarnya. CAL
Komentar