PALU– Wakil Wali Kota (Wawali) Palu, dr Reny A Lamadjido melakukan pertemuan bersama Camat Mantikulore, Lurah Tondo, serta para RT dan RW setempat di lokasi dapur umum Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, kawasan Perumahan Dosen (Perdos) pada Sabtu (21/8/2021).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Asisten III Bidang Administrasi Umum Imran Lataha, Kepala Dinas Sosial Romy Sandi Agung, Ketua Tim Surveilance dr Rohmat, dan Kepala Puskesmas Talise.
Dalam arahannya, Wawali Reny menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, baik pemerintah kecamatan, kelurahan, hingga para RT dan RW yang telah membantu selama proses pemberlakuan Lock Mikro Efektif di Perdos selama sepekan ini.
Dia menyatakan, Pemkot Palu telah memutuskan untuk melakukan pelonggaran di kawasan Perdos mulai Ahad (22/8/2021) besok, namun para warga yang melakukan isolasi mandiri tetap di bawah pengawasan pihak camat, lurah, dibantu RT dan RW setempat.
“Pemberlakuan Lock Mikro Efektif di Perdos tidak ada maksud diskriminasi, namun pada prinsipnya kami ingin melakukan identifikasi dan mengintensifkan 3T yakni testing, tracing, dan treatment,” ujarnya.
Wawali menjabarkan, berdasarkan data dari tim Surveilance Kota Palu hasil testing rapid antigen dan PCR sejak 17-19 Agustus 2021 ada sebanyak 44 warga Perdos terkonfirmasi positif Covid-19 dari total yang dites 1.962 orang.
Dia meminta pihak Dinas Sosial Kota Palu beserta camat dan lurah untuk memastikan warga yang isolasi mandiri betul-betul mendapat perhatian seperti pemberian paket sembako dan paket vitamin sesuai dengan arahan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid saat rapat pada Jumat (20/8/2021) malam.
“Kami terima kasih kepada masyarakat di Perdos atas kerjasamanya. Kami juga sekaligus mohon pamit, karena kita akan berpindah lagi ke kawasan Birobuli Utara dan Birobuli Selatan. Kami berharap kawasan Perdos menjadi zona hijau,” ungkapnya. Dalam kesempatan itu juga, Wawali Reny didampingi Kadis Sosial menyempatkan diri meninjau langsung dapur umum Pemkot Palu. CAL
Komentar