Harga Bawang Merah dan Putih di Palu Naik

-Ekonomi, Utama-
oleh

PALU– Walikota Palu diwakili Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Asri menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di ruang rapat Polibu kantor Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (13/9/2021).

Rakorda TPID yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulteng, Ma’mun Amir ini dalam rangka koordinasi ketersediaan pasokan pangan dan optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayahnya.

Dalam kesempatan itu, Sekkot Asri melaporkan bahwa sesuai pemantauan TPID Kota Palu, harga komoditas pangan bervariasi serta ketersediaan pangan seperti beras dan sebagainya cukup, terkecuali jagung.

“Yang naik harganya itu bawang merah dan bawang putih, kenaikannya sampai Rp 2 ribu. Sementara untuk cabai rawit dan cabai besar mengalami penurunan,” ungkapnya.

Sementara itu kata dia, perkembangan Bahan Kebutuhan Pokok dan Penting (Bapokting) sampai dengan akhir Agustus 2021 relatif tersedia dan harganya juga bervariasi, ada sebagian naik dan turun. “Kenaikannya tidak terlalu signifikan,” katanya.

Wagub Ma’mun Amir yang membacakan sambutan tertulis gubernur mengatakan, pelaksanaan rakorda merupakan salah satu ikhtiar dampak pandemi Covid-19.

Untuk itu, diharapkan kepada semua unsur di tingkat provinsi maupun TPID kabupaten/kota untuk bersungguh-sungguh menunjukkan kerjasama dan kerja keras sesuai tugas pokok masing-masing melalui langkah-langkah strategis demi memenuhi cita-cita Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju. Turut hadir secara langsung dalam rapat itu yakni Bupati Sigi Mohammad Irwan, Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai, Wakil Bupati Donggala Moh Yasin, serta sejumlah pimpinan perbankan dan pejabat terkait lainnya. CAL

Komentar