PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama Kelompok Tani Duyu Bangkit memanen buah anggur di Jalan Gawalise, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, Senin (13/9/2021).
Dalam sambutannya, Walikota Hadianto berkomitmen membuat suatu masterplan yang disebut dengan Rencana Induk Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan Kota Palu.
Menurutnya, hal ini dilakukan agar kebijakan yang akan diambil Pemerintah Kota Palu kedepannya betul-betul terarah, sehingga para petani maupun para nelayan di wilayahnya bisa memanfaatkan dan menikmati hasilnya.
“Apa yang telah dikerja masyarakat bisa menghasilkan sesuatu yang InsyaAllah besar dan dirasakan sekali oleh mereka dan ini semakin memicu kita untuk melihat peluang-peluang yang ada,” ujarnya.
Dia menyatakan pembiayaan yang boleh dilakukan oleh pemerintah kota saat ini masih mengacu pada ketersediaan yang sudah dimasukkan dalam APBD yang sudah berjalan, sehingga apabila itu tidak masuk dalam APBD, maka harus menunggu anggaran perubahan.
“Kalau petani kita bisa panen seperti ini terus, kita dukung. Saya akan anggarkan tahun 2022 komiu-komiu harus keluar untuk melihat bagaimana perkebunan anggur,” katanya.
Dalam kesempatan itu, para petani menjelaskan kepada walikota bahwa dalam satu tahun mereka menargetkan bisa panen sebanyak dua kali. Saat ini petani telah menanam 620 pohon dalam sembilan varietas yang bisa menghasilkan sekitar 6,2 ton anggur. CAL
Komentar