PALU– Polisi berhasil membekuk pelaku yang membusur mahasiswa Universitas Muhamadiyah (Unismuh) Kota Palu di Kampung Nelayan, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore pada Jumat (10/9/2021).
Pelaku berinisial B alias Tang itu ditangkap oleh aparat gabungan Polres Palu dan Polsek Palu Timur di tempat tinggalnya di Huntara Madani, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore pada Rabu (15/9/2021).
Tang mengaku dia hanya mengikuti perintah temannya untuk membusur mahasiswa Unismuh tersebut. Teman Tang mengaku pernah dihadang korban di Kampung Nelayan.
“Menurut teman saya, orangnya itu sudah. Dia yang tunjukkan saya karena dia langsung berhenti. Yang punya dendam itu teman saya,” ungkap Tang saat konferensi pers di Mapolres Palu, Kamis (16/9/2021 siang.
Pelaku juga mengaku sering mabuk, namun saat melakukan aksinya, dia dalam keadaan sadar.
Tang mengatakan, tidak mengetahui dimana keberadaan temannya itu. Dia juga mengatakan akan memanggil temannya tersebut, karena tidak ingin dikurung di balik jeruji besi seorang diri.
Kapolres Palu, AKBP Bayu Indra Wiguno menjelaskan, pihaknya sempat kesulitan menemukan pelaku, karena korban dan pelaku tidak saling mengetahui.
Namun dengan kerja sama tim di lapangan, akhirnya dapat membekuk pelaku Tang.
“Setelah didalami, tersangka tidak tahu siapa yang dilukainya itu, hanya diberitahu rekannya,” jelas Kapolres Bayu.
Saat hendak ditangkap kata Kapolres, Tang sempat melawan dan mencoba melarikan diri, akhirnya polisi menembak kaki kanannya. Kini polisi tengah memburu rekan Tang yang ikut terlibat dalam kasus tersebut. HAL
Komentar