PARIMO– Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong (Parimo), Badrun Nggai memimpin rapat evaluasi Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 bertempat di ruang rapat bupati setempat, Jumat (24/9/2021).
Pada rapat tersebut membahas kesiapan pelaksanaan uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) untuk TK, SD dan SMP.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parimo, Sunarti mengatakan, untuk satuan pendidikan atau sekolah yang siap menjadi sampel untuk melaksanakan uji coba PTMT sebanyak 60. Sementara sembilan sekolah di tiga kecamatan belum menyatakan sikap untuk melaksanakan PTMT.
Sunarti mengatakan, 60 sekolah yang siap melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka pada Senin (27/9/2021) adalah Kecamatan Sausu (TK Pembina, SDN 1 Sausu, SMPN 1 Sausu), Kecamatan Balinggi (TK Wisnu Yoga, SDN 2 Tolai, SMPN 1 Balinggi), Kecamatan Parigi Selatan (TK GPID Masari, SDN Sumbersari, SMPN 1 Parigi Selatan).
Kemudian Kecamatan Parigi Barat (TK Alkhairaat Kayuboko, SD Negeri Kayuboko, SMP Satap Negeri 2 Parigi Barat), Kecamatan Parigi (TK Alkhairaat Parigi, SD Inpres 2 Bantaya, SMPN 2 Parigi), Kecamatan Siniu (TK Pembina Towera, SD Inpres Towera, SMPN 1 Siniu), Kecamatan Ampibabo (TK Pembina Insan Kamil, SD Inpres 1 Ampibabo, SMPN 1 Ampibabo).
Selanjutnya, Kecamatan Toribulu (TK Alkhairaat Toribulu, SD Inpres 1 Sienjo, SMPN 1 Toribulu), Kecamatan Kasimbar (TK Padaidi, SDN 1 Laemanta, SMPN 1 Kasimbar), Kecamatan Tinombo Selatan (TK Alkhairaat Tada, SD Inpres 1 Tinombo Selatan, SMPN 1 Tinombo Selatan), Kecamatan Sidoan (KB Tridinanti, SDN Inti 1 Sidoan, SMP Satap Negeri 2 Tinombo).
Berikutnya Kecamatan Tinombo (TK Pembina Tinombo, SD Inpres 1 Tinombo, SD Negeri 1 Lombok), Kecamatan Palasa (TL Harapan Bunda, SDN 1 Palasa, SMPN 6 Tomini), Kecamatan Tomini (KB Harapan Bunda Tomini, SD Inpres 2 Ogotumubu, SMPN 1 Tomini).
Kecamatan Mepangan (TK Aisyah Kotaraya, SD Inpres 1 Kotaraya, SMPN 3 Mepanga), Kecamatan Ongka Malino (TK Kartini Tinombala, SDN 1 Ongka, SMPN 2 Bolano Lambunu), Kecamatan Bolano (TK Pelopor Nusa Bangsa, SD Inpres 1 Wanamukti, SMPN 4 Bolano Lambunu).
Kecamatan Bolano Lambunu (TK Aisiyah Bustanulahtfal Wanagading, SD Inpres 1 Wanagading, SMPN 6 Bolano Lambunu), Kecamatan Taopa (TK Pertiwi, SDN 4 Tuladenggi, SMPN 1 Taopa), dan Kecamatan Moutong (TK Annisa Gio, SDN 1 Moutong, SMPN 1 Moutong).
Untuk yang belum menyatakan sikap adalah Kecamatan Torue, Parigi Tengah, dan Parigi Utara.
“InsyaAllah sekolah yang siap uji coba 60 sekolah. Tiga sekolah masih belum mengambil sikap, dan pada tanggal 1 Oktober 2021 secara serentak bagi sekolah yang siap memenuhi persyaratan protokol kesehatan untuk dilaksanakan pembelajaran tatap muka,” kata Sunarti.
Sementara itu, Wakil Bupati Parimo, Badrun Nggai menegaskan, bagi tiga sekolah di tiga kecamatan yang tidak bisa mengirimkan datanya berarti tidak siap untuk tatap muka, maka dibatalkan saja PTMTnya.
“Kita putuskan bersama hari Senin tanggal 27 September sampai tanggal 30 September 2021 uji coba PTMT 60 sekolah sampai dengan masuknya 1 Oktober 2021 dan seterusnya sesuai keputusan rapat satgas di Lolaro,” ujarnya.
Wabup Badrun menyoroti Dinas Kesehatan (DInkes) Parimo agar memperbaiki data orang divaksin. Menurutnya, sesuai laporan Dinkes Parimo bahwa jumlah yang divaksin sudah tersalurkan dan sesuai kebutuhan serta tepat sasaran.
Namun Wabup Badrun meminta Dinkes bukan hanya laporan sifatnya baku, tetapi laporan akurat berapa yang sudah divaksin untuk guru, TNI, Polri, ASN/pejabat, kantor vertikal dan lain sebagainya, serta berapa yang belum divaksin.
“Itu yang belum ada. Sudah berulang kali saya sampaikan ke Dinkes mana data lengkapnya terkait yang divaksin dan belum. Karena itu penting untuk kita ketahui siapa saja yang sudah dan belum divaksin dan apa alasannya,” jelasnya.
Dia berharap semua masyarakat Parimo sudah divaksin, termasuk semua guru dan murid di atas 12 tahun, apalagi menghadapi kegiatan pembelajaran tatap muka yang akan dimulai secara serentak 1 Oktober 2021. CAL
Komentar