PALU– Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Vera Rompas Mastura secara resmi membuka pelatihan capacity building atau peningkatan kapasitas.
Pelatihan itu digelar atas kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan diikuti puluhan pengurus TP PKK Sulteng bertempat di rumah jabatan gubernur, Senin (11/10/2021).
Dalam sambutannya, Vera Rompas mengatakan, sebagaimana diketahui bersama bahwa gerakan PKK pada hakikatnya merupakan gerakan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan prinsip kerja partisipasi.
Dia menjelaskan, keluarga tidak lagi hanya objek atau target sasaran dari kebijakan dan program pembangunan semata.
Tetapi keluarga kata dia, dapat menjadi subjek atau penggerak utama dalam mendukung kebijakan dan program di daerah, maka dari itu gerakan PKK yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan keluarga yang mampu berperan sebagai pelopor perubahan.
Dia mengimbau kepada pengurus yang hadir agar benar-benar secara aktif mengikuti materi untuk selanjutnya dijabarkan ke dalam program kerja prioritas unggulan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sulteng, Ihsan Basir mengatakan, kegiatan itu digelar dalam rangka peningkatan kualitas internal PKK provinsi melalui pemberian penguatan agar lebih mudah melakukan implementasi di wilayahnya sampai ke tingkat desa. “Kami berkepentingan untuk menyebar virus-virus kesetaraan gender ke desa. Kita harus merangkul PKK. Saya berharap dengan selesainya kegiatan ini para anggota PKK dari semua jajarannya mempunyai wawasan berpikir baru tentang strategi pelibatan laki-laki dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya. CAL
Komentar