Wujudkan “Palu Geopark City” Butuh Proses Waktu

-Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid secara resmi membuka pelaksanaan Workshop bertajuk “Palu Geopark City” yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Perencanaan (API) Provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat (15/10/2021).

Dalam kesempatan itu, Walikota Hadianto membuka workshop secara virtual dari ruang Command Center Kota Palu yang difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Walikota mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya workshop tersebut, karena itu menjadi perhatian sangat besar dalam upaya menciptakan Palu yang betul-betul bisa menjadi kota sesuai dengan karakter dan kondisi alamnya.

Menurutnya, Palu merupakan kota indah yang sering disebut sebagai kota lima dimensi yakni ada gunung, bukit, sungai, laut, dan, udara.

“Saya tambah satu lagi menjadi enam dimensi yakni ada kultur budaya. Kalau kita berbicara tentang Geopark berarti kita tidak bisa menafikan keberadaan budaya itu sendiri,” katanya.

Dia mengatakan, Pemerintah Kota (pemkot) Palu saat ini sangat konsen dengan pengurangan risiko kebencanaan. Oleh karena itu dia menunggu hasil dari workshop tersebut agar itu bisa menambah pemahaman terkait bagaimana pembangunan Kota Palu kedepan.

“Kita tidak boleh lambat lagi. Kebencanaan dan situasi kealaman Palu bukan hari ini menjadi topik diskusi, namun sejak tahun 1970an yang lalu,” katanya.

Dia menyadari bahwa mewujudkan “Palu Geopark City” ini butuh proses waktu, bahkan tidak cukup dengan satu kali seminar.

Olehnya dia mengajak para peserta untuk satu ide dan gagasan yang bisa diterapkan secepatnya.

Karena dia yakin, yang paling utama dari semua hal adalah bagaimana kemudian mengawali langkah itu. “Semoga workshop ini bisa berjalan dengan baik dan bisa melahirkan gagasan yang betul-betul InsyaAllah bisa diserap secepatnya oleh Pemerintah Kota Palu agar kita inginkan benar-benar tercapai,” tuturnya. CAL

Komentar