PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menerima audiensi General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Leo Maria Basuki dan jajaran di ruang kerjanya, Rabu (3/11/2021).
Dalam audiensi tersebut GM PT PLN (Persero) UIW Suluttenggo Leo Maria Basuki didampingi Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan Maria Gunawan, PH Manajer PT PLN (Persero) UP3 Palu Reky Rura Paranoan Manajer PT PLN (Persero) UP2K Sulteng Robert Weku, Manajer Bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan Parhehean Munte, Manajer Bagian Konstruksi Ade Rahmat, Manajer Bagian Perencanaan Tedy Rikusnandar.
Leo Maria Basuki dalam kesempatan itu menyampaikan kehadirannya ketemu Gubernur Sulteng sebagai dukungan PT PLN terhadap upaya dan harapan Rusdy Mastura untuk meningkatkan pembangunan di Sulteng.
Dia mengatakan, PLN siap mendukung dari sesi pasokan listrik sesuai kebutuhan masyarakat dan industri yang saat ini sementara berkembang di Sulteng.
Leo Maria berharap agar gubernur memberikan dukungan menyampaikan kepada seluruh aparatur sipil negara untuk memanfaatkan layanan PLN Mobile. PLN Mobile menyediakan seluruh layanan PLN kepada pelanggan.
Dia menyampaikan bahwa PT PLN akan membangun Stasiun Pengisian Mobil Listrik pada kantor PT PLN Palu yang diharapkan dapat diresmikan gubernur pada Desember 2021.
“Kalau berkenan diberikan lokasi di kantor gubernur, akan dibangun Depot Pengisian Daya untuk Mobil Listrik,” katanya.
Leo Maria Basuki menuturkan, melalui dana CSR juga akan memberikan gratis pemasangan PLN kepada 500 kepala keluarga masyarakat pra sejahtera di Sulteng.
Gubernur Rusdy Mastura mengapresiasi dukungan PT PLN untuk mempercepat loncatan pembangunan di Sulteng.
“Sulteng harus dipaksa untuk dapat melakukan loncatan, kalau tidak, pasti kita tidak bisa mengejar ketertinggalan,” kata gubernur.
Gubernur menyampaikan untuk melakukan loncatan, maka dilakukan program Smart Village yang akan diluncurkan pada Kamis (4/11/2021) oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) di Desa Pakuli, Kabupaten Sigi.
Pembangunan Smart Village akan didanai oleh Kementerian Desa, PDTT bukan dana APBD Provinsi Sulawesi Tengah.
Gubernur juga menyampaikan terima kasih atas ketersediaan daya sebesar 2.170 MW yang disiapkan PT PLN (Persero) untuk ketersediaan daya listrik, baik untuk masyarakat dan industri. HAL
Komentar