PALU– Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Pawana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan kegiatan aksi bersih pantai di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (7/11/2021).
Kegiatan itu melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Untad angkatan 97, posko Tondo 15 yang turut serta membersihkan pantai.
“Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke 14 Mapala Pawana FMIPA Untad pada 10 November 2021 bertema Melepas Belenggu Sampah di Pantai Tondo,” kata Ketua Panitia Kegiatan, Gamaria Barasalim dalam rilisnya yang diterima redaksi media ini, Senin (8/11/2021).
Dia mengungkapkan, dalam kegiatan itu banyak ditemukan sampah plastik, mulai dari kemasan makanan, produk perawatan diri hingga sampah rumah tangga. Menurutnya, sampah plastik merupakan sampah yang sangat susah terurai dan salah satu ancaman bagi biota laut.
Dia menjelaskan, sampah plastik di laut lama kelaman akan berakhir menjadi mikro plastik yang bukan hanya mengancam kehidupan biota laut. Tetapi juga kata dia, dapat membahayakan manusia mengonsumsi hasil laut yang sudah tercemar mikro plastik tersebut.
Gamaria mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk membangkitkan kesadaran masyarakat secara luas, terkhusus bagi masyarakat yang bermukim di sepanjang pantai tentang pentingnya menjaga kebersihan, terutama dari sampah plastik karena dampaknya akan kembali ke masyarakat itu sendiri.
Sampah yang telah dikumpulkan lalu dimasukkan ke dalam karung yang telah disediakan sebelumnya dan diangkut ke tempat pembuangan sampah sementara yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Palu.
Sementara itu, Ketua Umum Mapala Pawana FMIPA Untad, Moh Nursapriansah berharap kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya, baik terhadap alam maupun manusia, karena merujuk dari arti kata Pawana yang bermakna angin.
“Seperti filosofi angin, walaupun tidak terlihat, tetapi manfaatnya dapat dirasakan,” ujarnya. HAL
Komentar