Kepala Kesbangpol Palu Sebut Butuh Hampir 20 Tahun untuk Hasilkan SDM

-Utama-
oleh

PALU– Wali Kota Palu diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Ansyar Sutiadi menjadi salah satu narasumber dalam Seminar Nasional di Aula Dakwah Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Senin (8/11/2021).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (HMPS-MPI) UIN Datokarama Palu ini mengangkat tema “Peran Pendidikan dalam Menyejahterakan untuk Mengatasi Persoalan Kesenjangan Ekonomi”.

Dalam paparannya, Kaban Ansyar Sutiadi menjelaskan, rentan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh pendidikan di Indonesia hampir 20 tahun dan selama itulah waktu dibutuhkan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM).

“Dimana satu tahun wajib PAUD, enam tahun di SD, tiga tahun SMA, empat tahun paling cepat kita menempuh pendidikan S1 ditambah lagi sekitar tiga tahun untuk S2, maka hampir 20 tahun menghasilkan sumber daya manusia,” ujarnya.

Menurutnya, kalau berbicara tentang pengembangan SDM berarti berbicara tentang pendidikan.

Olehnya dia berharap kepada para mahasiswa yang sementara menuntut pendidikan di UIN Datokarama Palu agar betul-betul fokus.

Pendidikan katanya, adalah kunci dari pengembangan SDM, karena kalau berbicara tentang pengembangan ekonomi, pelakunya adalah manusia.

“Mendorong pendidikan dan ekonomi tapi tidak berbasis kearifan lokal dan keagamaan, maka kita akan jadi seorang kapitalis. Kita akan menjadi orang yang tidak peduli dengan orang lain,” katanya.

Dia mengatakan, aktivitas di luar pendidikan formal seperti ekstrakurikuler juga sangat mendorong, namun jangan sampai membuat mahasiswa terlena hingga menunda penyelesaian studi yang seharusnya bisa ditempuh sekitar empat tahun, namun bisa lebih dari itu. “Kalau kita terlena, orang tua kita yang sudah berharap menghadiri wisuda, tapi sudah lebih dari lima tahun kita belum juga wisuda-wisuda. Saya mohon jangan kita terlena,” ujarnya. HAL

Komentar