PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid memimpin langsung jalannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Bangun Palu Sulawesi Tengah di ruang rapat Bantaya kantor walikota, Senin (22/11/2021).
Dalam arahannya, Walikota Hadianto menyampaikan bahwa RUPS Luar Biasa kali ini akan dilakukan evaluasi manajemen yang memiliki peranan sangat besar, sehingga langkah-langkah strategis kedepannya dapat berjalan maksimal.
“Evaluasi ini sangat penting dan perlu dipahami secara komprehensif. Pada prinsipnya Pemerintah Kota Palu memandang penting dan secepatnya melakukan langkah-langkah strategis agar kerja-kerja di Kawasan Ekonomi Khusus dapat berjalan maksimal,” ujarnya.
Dia mengatakan, meskipun rapat kali ini Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura berhalangan hadir sebagai pemegang saham kedua setelah Pemerintah Kota Palu, rapat tersebut tetap akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Menurut walikota, sebelumnya dirinya telah menyampaikan kepada Gubernur Sulteng bahwa RUPS Luar Biasa ini akan dilakukan perubahan struktur manajemen sebagai upaya percepatan sebelum memasuki awal tahun 2022.
Walikota mengumumkan nama-nama jajaran komisaris dan direksi PT Bangun Palu Sulawesi Tengah antara lain, Komisaris Utama yaitu Nesbastiansyah Nazsir, Komisaris yaitu Andi Mulhanan Tombolotutu, Direktur Utama yaitu Jimmy Lizardo dan dibantu empat direksi lainnya.
Seperti Direksi Investasi dan Kerjasama yaitu Ishak Basir, Direktur Keuangan dan SDM yaitu Salim Binggoli, Direktur Operasional dan Umum yaitu Yosafat Pandu Bagaskoro, serta Direktur Corporate Affair yaitu Aqsha Aulia.
Walikota berharap jajaran komisaris dan direksi segera bekerja dan membuat perencanaan besar, terukur, dan profesional, mengingat pasca pandemi Covid-19 sudah sewajarnya Kota Palu bangkit memanfaatkan potensi KEK Palu dari Pemerintah Pusat dan dorongan kebijakan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di bawah Gubernur Rusdy Mastura yang memiliki saham di PT Bangun Palu Sulawesi Tengah sebesar 49%. CAL
Komentar