PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) diwakili Pelaksana Tugas Staf Ahli Bidang SDM, Pengembangan dan Wilayah, Dahri Saleh secara resmi membuka rapat koordinasi (Rakor) Haji tahun 2021 bertempat di Gedung Pogombo, Rabu (24/11).
Pelaksanaan rakor diapresiasi gubernur sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji yang profesional.
Untuk itu, aspek regulasi penyelenggaraan haji melalui UU Nomor 8 Tahun 2019 adalah kata kunci yang harus dilaksanakan dengan komitmen.
Begitu pula dengan Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagai dasar penyelenggaraan ibadah haji di Sulteng.
“Sehingga dalam tiap tahapan ibadah haji yang dilalui jemaah haji InsyaAllah mendapatkan berkah, kelancaran dan kemudahan serta menjadi haji mabrur,” kata Dahri Saleh.
Dia meminta hasil-hasil rapat dapat meningkatkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas antar anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).
“Semoga lahir pikiran-pikiran cerdas yang dapat menjadi benang merah untuk meningkatkan tata kelola penyelenggaraan ibadah haji yang profesional, sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam mengayomi masyarakat pada khususnya kepada para calon jemaah haji,” pungkasnya.
Di antara agenda rakor ialah pembahasan terkait anggaran, termasuk biaya domestik transportasi udara yang akan dialokasikan pemerintah provinsi dan kabupaten kota se Sulteng untuk musim haji tahun depan.
Narasumber rakor antara lain Penjabat Sekretaris Provinsi, M Faizal Mang, pejabat Kanwil Kementerian Agama, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan. LAH
Komentar