PALU– Aksi donor darah yang digelar Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ika Smansa) Palu bekerjasama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah (Sulteng) sejak Jumat hingga Sabtu sore (26-27/11/2021) berlangsung sukses.
Aksi donor yang berlangsung di Gedung Pogombo Kantor Gubernur Sulteng selama dua hari itu mengambil tema “Hadirkan Darah untuk Kehidupan”.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sulteng, Moh Hidayat Lamakarate mengatakan, donor darah ini penting sebagai penyelamat kehidupan sesama manusia yang membutuhkan di era pandemi Covid-19. Sebab dari PMI sendiri kata dia, kebutuhan darahnya itu sekira 1.500 kantong per bulan.
Sebelumnya, kegiatan donor darah itu dibuka pada Jumat pagi oleh Asisten II Pemerintah Provinsi Sulteng, Rudi Dewanto mewakili gubernur.
Selain itu Ketua PMI Sulteng, Ketua Harian Ika Smansa, Andi Kaimuddin, Kepala Cabang ACT Sulteng, Nana Achdar juga memberikan sambutan saat pembukaan kegiatan.
Andi Kaimuddin mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kesekian kalinya bagi Ika Smansa dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini sudah lama direncanakan, tetapi terkendala adanya pandemi, sehingga baru dilaksanakan saat ini melihat kondisi kasus Covid-19 di Palu turun drastis.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Sulteng, Nana Achdar menuturkan, syarat pendonor darah adalah mereka yang sebulan sudah divaksin Covid-19 dosis dua.
“Selain itu mereka yang sama sekali belum menerima vaksin, juga boleh mendonorkan darahnya,” katanya.
Menurut Nana, pihaknya sengaja mengambil tema itu berkenaan dengan peringatan Hari Pahlawan, dimana tujuannya untuk melahirkan pahlawan kemanusiaan.
ACT Sulteng kali ini mendatangkan food truck dari Jakarta yang memproduksi hidangan siap santap hingga 1.000 paket dalam sekali masak yang dibagi dalam dua hari kegiatan.
Dia menyebutkan setiap harinya ada 500 porsi makanan disiapkan bagi para peserta donor darah dan sebagian lagi disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkannya. Disamping itu peserta donor darah juga mendapatkan paket sembako dari panitia pelaksana.
Aksi donor darah itu mendapat antusias warga dari berbagai kalangan seperti ojek online, pelajar, komunitas olahraga, dan pegawai negeri sipil.
Sebelum mendonor, 200 orang lebih yang mendaftar ke panitia itu diperiksa kesehatannya oleh petugas, khususnya masalah tekanan darah.
Hasilnya, panitia berhasil mengumpulkan sebanyak 60 kantong darah dari para pendonor yang selanjutnya diserahkan ke PMI Sulteng. CAL
Komentar