PALU– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu secara bertahap akan terus memberikan perhatian kepada masyarakat melalui sejumlah program dan bantuan baik di akhir 2021 maupun tahun 2022 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid saat menghadiri pengukuhan Perempuan Adipura se Kecamatan Palu Barat, Selasa (30/11/2021).
“Tahun ini, kita akan menggulirkan bantuan modal usaha untuk 1.000 usaha kecil mikro menengah (UMKM), masing-masing Rp 2 juta. Tahun depan, kita akan kucurkan kembali 2.000 untuk bantuan modal usaha bagi UMKM,” ujarnya.
Dia meminta para lurah mendata masyarakatnya yang memiliki usaha kecil, tidak terkecuali Perempuan Adipura juga dipersilakan memasukkan namanya.
“Silakan masukkan namanya agar bulan ini saya akan turun langsung siapa yang betul-betul ada usahanya, langsung kita berikan bantuannya,” katanya.
Walikota mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan salah satu pihak perbankan untuk melaksanakan pelatihan digital bagi 2.000 UMKM di Kota Palu secara gratis.
“Nah 2.000 UMKM ini, setelah mendapatkan pelatihan, maka modal usaha tadi, saya kucurkan kesana,” katanya.
Dia mengatakan, pihaknya mencoba untuk menyeimbangkan dan mendorong usaha-usaha kecil di Kota Palu tumbuh dengan tetap memperhatikan hal-hal yang lain, termasuk infrastruktur, sekolah, kesehatan, dan lainnya.
Dia juga mengungkapkan, pihaknya telah menaikkan gaji petugas padat karya dari Rp 250 ribu menjadi Rp 500 ribu, kader Posyandu dari Rp 50 ribu menjadi Rp 150 ribu, para Ketua RT dan RW dari Rp 150 ribu menjadi Rp 300 ribu. “InsyaAllah tahun depan kita juga sudah menyiapkan bantuan beasiswa kuliah bagi anak-anak kita yang berasal dari keluarga tidak mampu, bahkan keluarga tidak mampu juga kita tanggung BPJS-nya,” tuturnya. CAL
Komentar