Wagub Sulteng: Investasi yang Masuk di Daerah Jangan Ditolak!

-Ekonomi, Sulawesi Tengah-
oleh

BUOL- Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir melakukan pertemuan dengan Forum Kepala Desa (kades) Kabupaten Buol di sebuah hotel setempat, Rabu (1/12/2021).

Wagub didampingi Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan Abdullah Kawulusan, Kadis Cipta Karya dan Sumber Daya Air Abdul Razak, Kadis Perkebunan dan Peternakan Maya Malania Noor, Kadis Kehutanan Nurhadi, Kabid Pemerintahan Desa DPMD Ikbal Labalo.

Dalam pertemuan itu, wagub menyampaikan investasi merupakan solusi percepatan pembangunan di daerah.

Untuk itu diharapkan agar investasi yang masuk di daerah jangan ditolak, tetapi berikan dukungan.

“Kalau ada permasalahan agar diselesaikan dengan baik, diharapkan jangan mempermasalahkan masalah, tetapi selesaikan masalah supaya investasi di daerah kita dapat meningkat,” katanya.

Wagub mengatakan, pengelolaan dana desa dapat dialokasikan untuk dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran, sehingga dapat ditujukan untuk program padat karya.

Dia menyampaikan harapannya kepada pejabat publik termasuk kepala desa agar dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan masyarakat dan terus hadir di tengah masyarakat untuk menyelesaikan masalah.

Dia meminta agar kepala desa mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kredit bunga ringan dan tanpa agunan di bawah Rp 100 juta.

“Kehadiran saya disini untuk melakukan penanaman perdana jagung untuk merealisasikan MoU BRI dan gubernur melalui kredit bunga ringan kepada masyarakat,” katanya.

Relawan Merah Putih melaksanakan penanaman perdana jagung sebagai pilot proyek untuk merealisasikan penyaluran kredit UMKM kepada petani agar kades mendampingi masyarakatnya untuk merealisasikan pinjaman UMKM di BRI.

Dia menyampaikan bahwa sesuai kebijakan gubernur, Kabupaten Buol dipersiapkan menjadi daerah peningkatan produksi peternakan sapi.

Untuk itu kata dia, perlu manajemen yang baik, sehingga peternakan sapi diarahkan kepada konsep peternakan modern.

Dalam pertemuan tersebut, kades di Buol banyak menyampaikan harapannya untuk pembangunan infrastruktur normalisasi sungai dan tanggul.

Menjawab hal itu, wagub menyampaikan melalui organisasi perangkat daerah teknis pasti akan memberikan perhatian untuk dapat membangun sesuai harapan masyarakat.

Kadis Cikasda Sulteng, Abdul Razak mengatakan, untuk normalisasi Sungai Buol memiliki ciri khas tersendiri, sehingga perlu penanganan melalui beberapa stakeholder agar dapat tertangani dengan baik.

Kemudian untuk penanganan abrasi pantai ada untuk tahun 2022. Tetapi usulan pembangunan jalan lingkungan kata dia, belum ada usulan, sehingga dapat diusulkan tahun depan. CAL

Komentar