PALU– Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Polisi Rudy Sufahriadi menghadiri rapat koordinasi (rakor) Gubernur Sulteng dengan unsur forum koordinasi pimpinan daerah, bupati dan walikota se Sulteng. Kapolda turut didampingi Kepala Biro Operasi dan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulteng.
Dalam rakor yang digelar secara hybrid di Ruang Polibu kantor gubernur Sulteng pada Jumat (10/12/2021) itu membahas tentang peningkatan penanggulangan penyebaran Covid-19 dan percepatan sebaran vaksinasi.
Kapolda Rudy Sufahriadi di hadapan peserta rakor mengatakan, hasil rapat para kapolda se Indonesia yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo di Bali pada Jumat (3/12/2021) menyatakan sebaran vaksin di Sulteng masih berada di angka 46 %.
Tetapi kata dia, data provinsi sudah mencapai 51%, sehingga terjadi selisih yang begitu besar.
Dia meminta supaya secepatnya diatasi guna mengetahui mengapa terjadi selisih.
Kapolda selanjutnya memerintahkan seluruh kapolres di wilayah hukum kerjanya untuk mendukung percepatan vaksin di daerah masing-masing.
“Tidak ada hari Sabtu dan Minggu, yang ada semuanya hari Senin, dalam arti tidak ada hari libur,” tegas Kapolda Sulteng kepada para kapolres yang mengikuti secara virtual.
“Kapolres segera koordinasi dengan bupati untuk melakukan percepatan sebaran vaksin di daerah,” tegas Kapolda Rudy.
Ada 15 provinsi yang capaian vaksinasi Covid-19 masih di bawah 60 % sebagaimana penyampaian Presiden RI Joko Widodo dalam Apel Kasatwil di Bali tersebut.
Adapun 15 provinsi itu adalah Sumsel, Sumbar, NTT, Kalbar, Kalsel, Riau, Sulbar, Sulsel, Maluku Utara, Sulteng, Papua Barat, Maluku, Sultra, Aceh, dan Papua. CAL
Komentar