PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov), Moh Faizal Mang menyambut baik Paritrana Award 2021 guna mengapresiasi pemerintah daerah dalam mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja.
Terkait itu, BPJS Ketenagakerjaan Sulteng menggelar sosialisasi dan persiapan Paritrana Award 2021 di sebuah hotel Jalan Mohammad Hatta, Kota Palu, Selasa (21/12/2021).
Kegiatan dilakukan hybrid dan mengundang sekretaris daerah kabupaten/kota, kepala dinas tenaga kerja, pimpinan badan usaha, serikat pekerja, dan asosiasi pengusaha.
“Perlindungan terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan pemenuhan hak dasar pekerja yang wajib diberikan,” ungkap Pj Sekprov mengawali sambutan gubernur.
Dia berharap semangat Paritrana berdampak pada meningkatnya jumlah kepesertaan BPJS tenaga kerja dan ketaatan melaksanakan regulasi perlindungan pekerja di Sulteng.
“Lebih baik kita kehilangan 1 menit dalam bekerja daripada celaka dan hilang segalanya hanya karena mengabaikan faktor-faktor K3,” katanya menegaskan pentingnya perlindungan yang harus diutamakan.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Sulteng, Raden Harry Agung Cahya lewat sambutan virtualnya mengapresiasi peningkatan kepesertaan yang signifikan dalam dua bulan terakhir pada periode September-November 2021.
“Dari 19,01 % (September) menjadi 30,3% (November),” ujar dia menyebut kenaikan kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan.
Dia mengatakan, dari 1,5 juta lebih tenaga kerja Sulteng, baru 459 ribu yang tercover BPJS Ketenagakerjaan.
Itu berarti kata dia, ada potensi 1 juta lebih tenaga kerja yang belum masuk ke program.
Selama kurun 2021 juga dilaporkan telah disalurkan lebih dari Rp 326,4 miliar kepada 25 ribuan penerima manfaat program BPJS Ketenagakerjaan di Sulteng.
Di bagian lain, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Amrullah menyampaikan, penilaian Paritrana mencakup aspek regulasi, kepesertaan, dan wawancara.
Harapnya tahun ini, Sulteng mampu meraih prestasi di ajang terkait.
“(Paritrana untuk) Mewujudkan kehadiran negara bagi pekerja, sehingga meningkatkan kesejahteraan pekerja dan mencegah kemiskinan baru,” tuturnya. LAH
Komentar