PALU– Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Palu bekerjasama dengan Puskesmas Bulili Kecamatan Palu Selatan di Kota Palu, Sulawesi Tengah melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap puluhan remaja binaannya, Rabu (5/1/2022).
Pelaksanaan vaksinasi tersebut merupakan bentuk dukungan LPKA Klas II Palu atas program pemerintah terkait pemutusan mata rantai virus Covid-19 di Indonesia.
Kepala LPKA Klas II Palu, Revanda Bangun menuturkan, selain membantu program pemerintah, vaksinasi tersebut merupakan atensi khusus dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Tengah, Lilik Sujandi kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) terkait percepatan vaksinasi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan serta Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) di LPKA.
Revanda Bangun menyebut, vaksinasi remaja ini merupakan sebuah cara guna mencegah penularan virus dan dampaknya serta untuk mempersiapkan anak jika nanti kembali melakukan kegiatan tatap muka, sehingga dapat beraktivitas dengan baik dan menciptakan herd immunity di LPKA Palu.
Atas terlaksananya vaksinasi itu, Revanda Bangun menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Tim Vaksinasi Puskesmas Bulili atas segala dedikasi yang telah diberikan.
Revanda mengaku bersyukur karena vaksinasi di LPKA nyaris 100 persen.
Dari 27 remaja binaan LPKA Palu, satu orang diantaranya tidak dapat divaksin karena mengalami gangguan kejiwaan.
“Ada 26 anak didik yang divaksin hari ini. Satu orang tidak bisa divaksin karena gangguan jiwa. Sementara dari 53 petugas, satu orang juga yang tidak bisa divaksin karena punya penyakit bawaan. Artinya, pelaksanaan vaksinasi ini hampir 100 persen. Ini jelas sebuah kesyukuran kami,” tutur Revanda Bangun didampingi pejabat struktural LPKA Klas II Palu.
Dia menyampaikan, LPKA Palu akan terus komitmen pada pemenuhan hak anak. Tidak hanya pada pendidikan, kesehatan anak juga senantiasa dipenuhi, sehingga mereka dapat mengikuti segala program pembinaan di LPKA Palu.
“Sebagai pembina, kami sangat berharap mereka dapat melaksanakan segala pembinaan dengan baik, sehingga ketika keluar dari LPKA ini, mereka bisa berubah menjadi lebih baik, dapat berguna untuk diri sendiri, keluarga serta nusa dan bangsa,” tuturnya.
Sementara itu, Penanggung Jawab Vaksinasi Puskesmas Bulili, Yulia Ferderika mengungkapkan, vaksinasi begitu penting bagi kesehatan diri.
Apalagi, virus varian baru juga telah terdeteksi. Harapannya, pelaksanaan vaksinasi tersebut mencegah masuknya virus varian baru di LPKA Klas II Palu.
“Kami berharap sinergitas kami dengan LPKA Palu terus terjalin. Ditengah maraknya varian baru ini, kami selaku puskesmas terdekat dengan kantor LPKA Palu berharap keterbukaan seperti ini terus dilakukan, sehingga kita dapat segera mengantisipasinya secara bersama-sama,” ujarnya. */GUS
Komentar