Awal 2022, BIN Sulteng Distribusikan 35 Ribu Dosis Vaksin Covid-19

-Utama-
oleh

SIGI– Badan Intelijen Negara (BIN) Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali berpartisipasi membantu pemerintah daerah dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayahnya guna membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) agar masyarakat terlindungi dari wabah Covid-19.

Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sulteng, Brigjen TNI Andi Chandra As’aduddin mengatakan, di awal tahun 2022 ini, pihaknya mendistribusikan sebanyak 35 ribu dosis vaksin ke seluruh daerah di wilayahnya. Salah satu daerah yang sudah mulai melakukan kerja sama dengan BIN adalah Kabupaten Sigi.

“Di Kabupaten Sigi, BIN mendistribusikan sebanyak 2.100 dosis vaksin yang dibagi rata di empat wilayah puskesmas dengan target pelaksanaan dari Senin tanggal 17 Januari sampai Rabu, 19 Januari,” katanya, Senin (17/1/2022).

Adapun empat puskesmas yang didistribusikan vaksin tersebut adalah di wilayah Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava sebanyak 525 dosis, di Puskesmas Biromaru Kecamatan Sigi Biromaru 525 dosis, wilayah Puskesmas Baluase Kecamatan Dolo Selatan 525 dosis, dan di wilayah Puskesmas Kaleke Kecamatan Dolo 525 dosis.

Dia berharap, dengan keterlibatan BIN, target pencapaian vaksinasi secara nasional dapat dipenuhi oleh pemerintah daerah.

Kepala Puskesmas Kaleke, Kecamatan Dolo, Sitti Hajar saat ditemui dalam sosialisasi di SDN 1 Pewunu mengatakan, sebelum mengadakan kegiatan vaksinasi yang dikerjasamakan dengan BIN, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi, khususnya kepada orang tua siswa.

“Karena ini berkaitan dengan rencana pelaksanaan vaksin untuk anak usia 6 sampai 11 tahun,” jelasnya.

Dia mengatakan, untuk pelaksanaan vaksin dari BIN ini akan dilakukan di beberapa titik, di antaranya di Puskesmas Kaleke, lapangan Desa Pesaku dan lapangan Desa Rarampadende.

“Karena kami juga sedang mengejar target untuk dosis 2 sampai Maret ini. Tapi kami tetap membuka ruang untuk pelaksanaan dosis 1 untuk warga yang belum divaksin sama sekali,” jelasnya.

Untuk wilayah Puskesmas Kaleke, kata dia, warga yang sudah divaksin dosis 1 sudah sekitar 9.170 atau sekitar 86 persen. Sementara yang telah menyelesaikan dosis 2 sudah sekitar 57 persen.

“Kami menyambut baik kerja sama dengan BIN, apalagi ada stok tambahan yang diberikan kepada kami. Karena biasanya kami juga mengalami kekosongan vaksin. Makanya dengan adanya tambahan dosis dari BIN ini, Insya Allah target-target yang ada bisa tercapai. Intinya kami mendukung kegiatan ini agar semua warga bisa divaksin,” tuturnya.

Di tempat yang sama, salah satu guru di SDN 1 Pewunu, Nurjannah mengatakan, kegiatan vaksin di sekolahnya baru akan dimulai dan telah dilakukan sosialisasi oleh pihak puskesmas setempat.

“Karena memang sudah ada kabar dari luar bahwa akan ada pelaksanaan vaksin untuk anak usia 6-11 tahun. Jadi orang tua juga sudah ada yang datang ke kami menanyakan hal itu,” ujarnya.

Intinya kata dia, pihak sekolah sangat mengapresiasi kerja sama antara BIN dan puskesmas untuk melakukan vaksin terhadap peserta didik.

Pihaknya siap mendukung kegiatan vaksin tersebut dengan memfasilitasi tempat dan menyiapkan siswa-siswi yang akan divaksin.

“Orang-orang tua siswa juga sudah siap agar anaknya divaksin,” katanya.

Di bagian lain, Kepala Puskesmas Baliase, Kecamatan Dolo Selatan, Sri Intan Dewi mengatakan, saat ini kegiatan vaksinasi dari BIN sedang berjalan. Pihaknya mendapat alokasi sebanyak 525 dosis.

“Kalau tidak selesai hari ini, maka kita akan lanjutkan besok sampai stok yang ada di kami terpakai semua. Pelaksanaan vaksin di sini dipusatkan di satu titik yaitu di lapangan Desa Bulubete,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Kepala Puskesmas Biromaru, dr Anggriani Anang. Menurutnya, kegiatan vaksinasi yang dikerjasamakan dengan BIN sudah dilaksanakan dari Ahad (16/1) dan akan diupayakan selesai sampai hari ini, Senin (17/1/2022).

“Untuk wilayah Puskesmas Biromaru ini sekitar 525 dosis, kemarin kami sudah dapat 234 dosis dari BIN, sisanya kami selesaikan hari ini,” ujarnya.

Pengelola Vaksin Puskesmas Kamaipura, Kecamatan Tanambulava, Muliati juga menyatakan, pihaknya siap melaksanakan kerja sama melakukan vaksinasi dengan BIN.

“Karena memang target kita masih kurang beberapa persen lagi. Jadi kalau ada dosis tambahan dari BIN tentu sangat bagus,” ujarnya. */CAL

Komentar