PALU– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir memimpin Rapat Persiapan Laporan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura kepada Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, di ruang kerjanya, Kamis (20/1/2022).
Kegiatan itu dihadiri Tim Ahli Gubernur Ridha Saleh, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Bina Marga dan Tata Ruang Syafullah Djafar, Plt Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Wilayah dan SDM Dahri, Satgas PUPR RI, Kepala BPBD Kota Palu Presley Tampubolon dan organisa perangkat daerah (OPD) teknis Kota Palu.
Wagub Ma’mun Amir menyampaikan, Gubernur Rusdy Mastura diundang Wapres RI KH Ma’ruf Amin ke Jakarta untuk melaporkan progres penyelesaian permasalahan penyiapan lokasi hunian tetap (huntap) Tondo II.
Wagub mengatakan, jika sampai akhir Februari 2022 tidak bisa terselesaikan masalah lahan pembangunan huntap II Tondo, maka akan dipindahkan ke Pombewe.
Pada kesempatan itu Walikota Palu menyampaikan pernyataan akan menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai petunjuk wapres.
Ma’mun Amir meminta kepada Satgas PUPR dan OPD Kota Palu agar membuat laporan progres hingga saat ini supaya menjadi bahan laporan gubernur kepada wapres terkait masalah lahan pembangunan huntap II Tondo.
Kepala BPBD Kota Palu, Presley Tampubolon mengungkapkan, sudah terdapat surat pernyataan masyarakat Tondo sebanyak 701 kepala keluarga (KK) yang isinya tidak menghalangi pembangunan huntap II.
Kadis Tata Ruang Kota Palu, Mohammad Rizal menambahkan, sebenarnya lokasi tersebut tidak ada masalah, tetapi dengan adanya tuntutan masyarakat sebanyak 49 KK, sehingga perlu dicari solusi penyelesaiannya dan untuk itu perlu dukungan dari Kementrian ATR/BPN.
Kepala Balai Pemukiman PUPR menyampaikan, alokasi anggaran tersedia untuk membangun Huntab II Tondo, tetapi hal tersebut kembali tentang kesiapan lahan.
Dia mengatakan, Tim World Bank akan melakukan kunjungan ke Kota Palu untuk mengetahui secara pasti tentang proses penyelesaian permasalahan lokasi pembangunan Huntab II Tondo. Sepanjang tidak ada masalah lagi atas lahan tersebut akan dilakukan pembangunan.
Pada akhir rapat tersebut, wagub meminta agar semua pihak lebih memikirkan kepentingan orang banyak, masyarakat terdampak dan pembangunan kembali Kota Palu pascabencana 28 September 2018 lalu. CAL
Komentar