PALU– Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menjawab aduan masyarakat di wilayahnya mengenai maraknya tukang parkir liar melalui website www.laporwalikotapalu.com.
Dalam laporan itu, warga mengeluhkan maraknya tukang parkir liar di Alfamidi yang tidak menggunakan atribut, terlebih di tempat itu sudah jelas-jelas terpampang spanduk “bebas parkir”, tetapi tetap saja dimintai uang parkir.
“Kami berusaha untuk menindaklanjuti setiap harinya, memang masih saja hal itu terjadi. Kami sudah berkomunikasi dengan Alfamidi, termasuk pihak perbankan yang menyediakan gerai ATM. Semoga hal ini mendapatkan hasil terbaik dan ditertibkan secepatnya,” kata Walikota Hadianto dalam akun instagram resminya @hadiantorasyid, Jumat (28/1/2022).
Dia juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait maraknya tukang parkir liar di wilayahnya. “Kami akan tindaklanjuti secepatnya,” katanya.
Walikota juga menanggapi keluhan warga usai membeli kebutuhan dapurnya di Pasar Masomba, dimana didatangi tukang parkir tanpa atribut sebagaimana mestinya.
“Ini akan kita tindaklanjuti. Tidak boleh bayar parkir kalau tidak ada karcisnya. Jangan bayar!, jangan!. Kalau ada karcisnya bayar, kalau tidak ada, jangan dikasih!, nanti kita akan tindaklanjuti untuk lakukan penertiban di tempat yang dimaksud,” tegas Walikota Hadianto. CAL
Komentar