PALU– Sejumlah pedagang yang berjualan di Palu Grand Mall (PGM), Sulawesi Tengah mengeluhkan omzet di tengah pandemi Covid-19, terlebih adanya penerapan aplikasi PeduliLindungi bagi setiap pengunjung.
Seperti diungkapkan Syariah (20), pedagang mainan anak-anak yang berjualan di PGM.
Dia mengaku, sebelum adanya pembatasan jam operasional, pendapatan atau omzet yang didapatnya masih agak lumayan, bisa maksimal 80%. Tetapi kini omzetnya menurun dan jauh dari harapannya.
“Pas hari normal omzet per hari bisa dapat Rp 2 jutaan hingga Rp 2,5 juta, namun saat pandemi itu pendapatan hanya kurang lebih Rp 500 ribu sampai Rp 800 ribu,” ungkap Syariah saat ditemui jurnalis di PGM, Sabtu (29/1/2022).
Kondisi itu lebih diperparah setelah pihak PGM memberlakukan aplikasi PeduliLindungi bagi setiap pengunjung.
Dimana tidak sedikit pengunjung tidak dapat masuk karena penerapan aplikasi tersebut. Salah satunya karena tidak mempunyai paket data internet untuk mengakses aplikasi tersebut.
“Sekarang susah untuk masuk PGM karena harus pakai PeduliLindungi, apalagi sudah tidak berlaku tunjukkan sertifikat vaksin,” ujarnya. DIL
Komentar