PALU– Musyawarah Cabang (Muscab) IV Partai Demokrat se Sulawesi Tengah (Sulteng) dijadwalkan akan digelar pada Jumat hingga Sabtu (4-5/2/2022) di sebuah hotel Jalan Abdurrahman Saleh, Kota Palu.
“Kegiatan muscab ini digelar serentak pada hari Jumat pagi,” kata Ketua Panitia Muscab Serentak Demokrat se Sulteng, Ikbal Basir Khan dalam keterangan persnya di kantor DPD Jalan Dr Soetomo, Rabu (2/2/2022).
Dia mengatakan, muscab itu akan diikuti 13 DPC Partai Demokrat di Sulteng dan dipusatkan di Kota Palu sebagaimana kesepakatan bersama seluruh DPC.
Untuk peserta muscab sendiri akan diikuti dari DPP, DPD maupun DPC, serta 177 Pengurus Anak Cabang (PAC) se Sulteng.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dijadwalkan akan membuka muscab se Sulteng tersebut secara virtual.
“Ketum akan hadir secara virtual untuk memberikan arahan, sekaligus membuka muscab serentak tersebut,” ujar mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Palu itu.
Sementara itu, Ketua Steering Committee (SC) Muscab, Ar Karto Dg Napa menjelaskan, peserta yang memiliki hak suara dalam muscab terdiri dari perwakilan DPP satu suara, DPD satu suara, DPC satu suara dan masing-masing PAC satu suara.
Dia mengatakan, para bakal calon ketua DPC setidaknya harus mendapat dukungan 20 persen dari total pemegang hak suara.
Dari bakal calon itu selanjutnya dipilih maksimal tiga nama yang akan diteruskan ke Tim 5 untuk mengikuti fit and proper test dipimpin langsung oleh Ketum AHY bersama pengurus DPP serta Ketua DPD.
“Penentuannya itu dari hasil fit and proper test, meskipun banyak dukungan saat muscab, tapi itu bukan jaminan untuk terpilih sebagai ketua DPC,” katanya.
Dia menuturkan, dalam fit and proper test itu para bakal calon ketua DPC akan dilihat bagaimana menyampaikan konsepnya untuk memenangkan partai pada Pemilu 2024 mendatang.
“Walaupun nanti calon yang menang aklamasi, kalau dia tidak kompeten menjadi ketua, tidak akan terpilih,” tegasnya.
Dia menambahkan, pihak panitia juga telah berkoordinasi dengan aparat Polda Sulteng terkait pengamanan dan juga Satgas Covid-19. CAL
Komentar