PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura diwakili Pelaksana Tugas Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Rohani Mastura secara resmi membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VI secara virtual di ruang kerja Sekretaris Provinsi, Kota Palu, Senin (14/2/2022).
Dalam sambutan gubernur, Staf Ahli Rohani menyampaikan pelaksanaan pelatihan administrator berdasarkan Surat Edaran Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 2/K.1/HKM.02.3/2021 tentang Panduan Teknis Penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan Dalam Masa Tatanan Normal Baru Tahun 2021.
Pembelajaran pelatihan kepemimpinan administrator disusun secara terstruktur melalui pembelajaran daring secara langsung dan tidak langsung dengan sistem pembelajaran atau Learning Management System (LMS) yang dikembangkan oleh lembaga penyelenggaraan pelatihan terakreditasi dengan pendampingan dari Lembaga Administrasi Negara.
Menurutnya, pelatihan kepemimpinan administrator angkatan VI dilaksanakan secara terpadu, yaitu gabungan antara virtual dan klasikal, sehingga para peserta dapat mengikuti dengan saksama dan mematuhi apa yang menjadi aturan panitia selama proses pelatihan.
Pelatihan kepemimpinan administrator lanjut gubernur diharapkan bukan hanya sekadar dilakukan karena kewajiban untuk memenuhi persyaratan administratif atau formalitas.
Akan tetapi kata dia, diharapkan dapat membentuk sosok pemimpin yang handal dan adaptif untuk dapat merespon dinamika perubahan dengan cepat dan tepat, serta bisa menguasai teknologi informasi sebagai wujud kesiapan menghadapi era industri 4.0.
Untuk itu kata dia, diperlukan peningkatan kompetensi managerial pejabat administrator dalam mendukung pelayanan dan proses administrasi yang baik dan akuntabel dalam organisasi, sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi.
“Pelatihan ini diharapkan dapat mencetak pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja agar mampu melaksanakan kegiatan yang sudah direncanakan dengan baik dan efisien,” katanya.
Sebelumnya, panitia pelaksana, Moh Riyan menyampaikan, tujuan pelatihan guna
mengembangkan kompetensi peserta, sehingga dapat menjamin terlaksananya akuntabilitas jabatan administrator.
Pelatihan kepemimpinan administrator angkatan VI berlangsung selama sekira 91 hari dimulai pada Senin, 14 Februari hingga 23 Mei 2022, yang dilaksanakan dengan metode blanded learning.
Adapun peserta pelatihan berjumlah 33 orang dengan rincian pria 30 orang dan perempuan 10 orang. HAL
Komentar