BALUT– Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ma’mun Amir bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerja meninjau infrastruktur di Kabupaten Banggai Laut (Balut) seperti jalan raya, puskesmas, sekolah dan bangunan lainnya, Senin (21/2/2022).
Dalam kunjungannya, wagub melewati ruas jalan Desa Bentean yang mengalami banjir. Menurut masyarakat sekitar, banjir terjadi akibat hujan yang turun semalam.
Menurut pengakuan masyarakat yang enggan disebutkan namanya, lokasi tersebut sudah menjadi langganan banjir.
“Oh ini sudah sering terjadi pak, kalau hujan turun beberapa hari, pasti jalan ini tidak bisa dilewati,” ujar warga.
Hal tersebut juga dibenarkan Bupati Balut, Sofyan Kaepa. Pihaknya bahkan telah membangun selokan guna mengantisipasinya.
Wagub Ma’mun Amir menanggapi serius persoalan tersebut, bersama pejabat Cikasda dan BPBD, dia memberikan solusi pembuatan gorong darurat serta perluasan selokan.
Demikian pula ketika melalui Desa Pompon Kecamatan Banggai Selatan, wagub didampingi Bupati Balut menemukan abrasi pantai yang cukup memprihatinkan.
Wagub berharap pihak balai menseriusinya karena merupakan kewenangannya. “Ini bukan persoalan keuangan, tapi bagaimana actionnya dilapangan dan yang terpenting jaga kualitas,” ujar wagub.
Dalam kunjungan kerjanya, Ma’mun Amir juga menemukan plafon dan dinding bangunan baru SMK 2 Balut yang sudah terkelupas. Demikian pula atap yang bocor.
Untuk itu wagub meminta agar pihak pimpinan proyek segera melakukan perbaikan dengan pengawasan inspektorat, pihak sekolah. Demikian pula pihak kepolisian agar melakukan teguran apabila pekerjaannya tidak benar. Karena dibutuhkan kerjasama untuk mendapatkan kualitas bangunan yang bagus.
“Sebaiknya cat minyak dulu baru dicat kapur,” sebut wagub.
Dia juga berpesan agar masyarakat senantiasa memelihara sarana pemerintah dan menjaga kebersihan.
Selain ruas jalan dan laboratorium kimia SMK 2 Balut, wagub juga meninjau pembangunan rumah dinas puskesmas di Desa Matanga, pabrik es, pembangunan turab dan rancangan pengawasan pelabuhan dalam mendukung KEK perikanan yang halal di Desa Mata. CAL
Komentar