PALU– Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Rusdy Mastura menghadiri acara Pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Sulteng periode 2022-2025 di sebuah hotel Kota Palu, Kamis (24/2/2022) malam.
Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H Maming melantik pengurus BPD HIPMI Sulteng yang dipimpin Nadir Bajammal.
Ketua Panitia Pelaksana, Asrul Abubakar menyampaikan terima kasih atas dilaksanakannya pelantikan BPD HIPMI Sulteng periode 2022-2025.
Menurutnya, acara pelantikan sejak lama sudah siap, tetapi karena adanya pandemi Covid-19, sehingga ditunda.
“Tetapi malam ini sudah dapat dilakukan pelantikan dan dihadiri secara langsung oleh Bapak Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura dan juga dilantik Ketum DPP Hipmi Bapak Mardani H Maming,” katanya.
Adapun tema acara pelantikan BPD Hipmi Sulteng periode 2022-2025 adalah Energi Muda Bangun Ekonomi Daerah.
Ketua BPD Hipmi Sulteng, Nadir Bajammal mengajak seluruh anggotanya agar terus berusaha untuk dapat sukses, sehingga dapat membantu sesama.
“Saat ini kita sangat bangga sudah banyak pengusaha muda yang memiliki usaha besar dan juga para pemimpin-pemimpin besar,” ujarnya.
Olehnya dia meminta para pengusaha jangan berhenti untuk berusaha karena Covid-19. Bahkan sebaliknya harus terus membuka peluang di tengah kondisi pandemi.
Karena kata dia, terbukti banyak usaha yang berhasil pada masa pandemi saat ini.
Dia juga mengajak seluruh anggotanya agar saling membantu untuk menjadi sukses.
Ketua DPP Hipmi, Mardani H Maming menyampaikan selamat atas pelantikan BPD HIPMI Sulteng dan segera menjadi pendorong pembangunan.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Rusdy Mastura yang telah memberikan izin investasi di Sulteng tepatnya di Morowali Utara (Morut) dengan luas 1.200 hektare, rencananya dibangun industri smelter disana.
Mardani menyampaikan, potensi tambang Sulteng harus dijadikan modal untuk percepatan peningkatan pembangunan di bidang pertanian dan pendidikan.
“Jangan disia-siakan potensi tersebut, karena itu akan habis karena tidak bisa didaur ulang,” tuturnya.
Sementara itu, Gubernur Rusdy Mastura mengucapkan selamat kepada BPD Hipmi Sulteng yang jumlahnya sangat banyak lebih 100 orang pengusaha.
“Saya yakin kalau 100 orang ini bersama saya, terus membuka usaha sungguh-sungguh, saya yakin Sulawesi Tengah akan cepat bertumbuh dan berkembang,” tutur mantan walikota Palu dua periode itu.
Gubernur juga menyampaikan dorongan kepada Mardani H Maming agar secepatnya berinvestasi di Sulteng dan membuka industri pada lokasi izin yang sudah diberikan.
Pada kesempatan itu, Rusdy Mastura juga mengatakan, menyampaikan baru-baru ini ada sejumlah warga melakukan demonstrasi penolakan IUP dan IOP tambang emas PT Trio Kencana di Kabupaten Parigi Moutong.
“Tambang ini (PT Trio Kencana) legal, sementara yang ilegal dibiarkan terus operasional. Saya tidak pernah melakukan penolakan terhadap investasi. Kalau sekali saya tolak, pasti sangat susah investasi masuk Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Gubernur menyampaikan akan terus mendorong Reinventing Government (mewirausahakan birokrasi) dan menganut filosopi orang kaya boleh lebih kaya raya, tetapi ada hak orang miskin pada harta kekayaanmu.
Olehnya jadilah orang yang berguna terhadap orang lain.
“Saya selalu sampaikan bahwa kita bukan penduduk bumi, tetapi kita penduduk akhirat. Olehnya teruslah berlomba-lomba berbuat kebaikan,” katanya.
Gubernur juga menyebutkan, tahun 2021 angka kemiskinan di Sulteng turun 1 % dari 13 %.
Sementara pertumbuhan pembangunan Sulteng dapat mencapai 11,70%. Hal ini didorong penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dengan bunga ringan, sehingga dia menyampaikan kepada presiden, bahwa tanpa APBD bisa menurunkan angka kemiskinan.
“Makanya saya selalu dorong bupati/walikota, jangan hanya pelototi APBD, manfaatkan KUR, lihat kalau ada tanah menganggur didorong masyarakat untuk mengelolanya agar bisa lebih bermanfaat,” tuturnya. CAL
Komentar