Baru Empat Bulan Kerja, Kadin Donggala Buktikan Janjinya

DONGGALA– Salah satu kesuksesan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala adalah memfasilitasi hadirnya investor di wilayahnya. Sesuai program yang disampaikan oleh Ketua Kadin Donggala, Rahmad M Arsyad untuk menyejahterakan masyarakat melalui Kadin.

“Inti satu, kesejahteraan, seperti yang disampaikan Pak Bakti. Tidak ada niat lain,” tutur Rahmad M Arsyad saat memberikan sambutan.

Hal ini dibuktikan bahwa dalam waktu empat bulan Kadin Donggala berkontribusi memfasilitasi investasi di Desa Lombonga melalui acara peresmian pembangunan tambak udang vaname mondern di Desa Lombonga, Kecamatan Balaesang seluas 1.200 hektare, Jumat (25/2/2022).

Dimana pembangunan tahap pertama dengan luasan sekira 247 hektare di Desa Lombonga yang diprakarsai PT Esaputlii Prakarsa Utama (Esapratama).

Rahmad mengemukakan apa yang telah dicapai saat ini sudah sampai pada tahap untuk pembukaan tambak udang vaname.

“Awalnya kisah tambak ini, sebelum menjadi Ketua Kadin saya didatangi satu orang dari perusahaan Esaputlii Pak Iwan,” katanya.

Saat itu kata dia, Iwan mendatanginya dalam kapasitas sebagai Tenaga Ahli Gubernur Bidang Kerja Sama. Saat pihak PT Esaputlii Prakarsa Utama memintanya untuk menyampakan kepada Gubernur Sulteng, Rusdy Mastura, jika Sulteng maju, salah satunya lewat tambak udang vaname.

Singkat cerita ujar Rahmad, ketika dirinya terpilih sebagai Ketua Kadin Donggala, maka salah satu menjadi prioritasnya adalah kesejahteraan masyarakat di wilayahnya dengan sejumlah hal yang akan dikerjakan.

Acara ini dihadiri oleh Asisten II Pemprov, Rudi Dewanto mewakili Gubernur Sulteng, Tenaga Ahli Gubernur yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Donggala, Rahmad M Arsyad, Bupati Donggala, Kasman Lassa, Direktur Utama PT Esapratama, Ahmad Bakti Baramuli, dan sejumlah unsur pejabat terkait. Acara ini mengangkat tema “Sosialisasi Pembangunan Kawasan Tambak Udang Vaname Inti Plasma oleh Pihak Pengembang PT Esaputlii Prakarsa Utama (Esapratama). LAH

Komentar