Pemkot Palu Berikan Program Beasiswa Kuliah Dalam dan Luar Negeri

-Kota Palu, Utama-
oleh

PALU– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu memiliki program di sektor pendidikan yakni pemberian beasiswa kepada pelajar yang ingin melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi dari keluarga kurang mampu.

Hal itu disampaikan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dalam sambutannya dalam acara penyerahan KTP elektronik bagi guru dan siswa SMK Negeri 2 Palu, Selasa (1/3/2022).

Bagi pelajar yang ingin mendapatkan program itu, walikota mempersilakan mengajukan permohonan beasiswa kepada Pemkot Palu untuk melanjutkan studi kuliahnya.

“Jadi tidak perlu lagi bawa-bawa orang tua. Jangan merepotkan orang tua!,” kata walikota.

Menurut dia, program beasiswa itu merupakan upaya Pemkot Palu untuk memberikan perhatian kepada para pelajar agar jangan sampai putus sekolah.

“Jangan sampai putus sekolah, karena kalian ini merupakan generasi yang diharapkan oleh kami semua untuk melanjutkan perjuangan membawa daerah kita menjadi kota yang lebih baik dari yang kami bawa saat ini,” tuturnya.

Hadianto mengatakan, Pemkot Palu juga tengah menyiapkan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.
Hari ini kata dia, ada 150 orang yang tengah dalam proses penguatan bahasa dan budaya Jepang di Jakarta.

Dia berharap pada Maret ini, mereka yang mengikuti proses belajar Bahasa dan budaya nanti sudah dapat dikirim untuk bekerja di Jepang.

Setelah pengiriman pertama ke Jepang ini berhasil, maka Pemkot Palu akan membuka tahap kedua pengiriman tenaga kerja ke Jepang.

“Untuk pelatihan Bahasa Jepang sampai pengiriman ke Jepang, semuanya gratis, tidak ada dikenakan biaya apa-apa. Semoga informasi ini bisa menjadi bahan pemikiran agar bisa menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” tuturnya.

Selain itu lanjut Hadianto, Pemkot Palu juga memberikan program beasiswa untuk kuliah ke luar negeri.

Dari 150 orang yang mendaftar, enam diantaranya dinyatakan lulus seleksi tahap pertama dalam program beasiswa sekolah ke luar negeri yakni Amerika Serikat.

Untuk seleksi kedua dalam program beasiswa itu akan dilaksanakan di Jakarta. Setelah seleksi kedua, maka akan diputuskan siapa nanti yang akan mendapatkan beasiswa tersebut.

Tahun ini Pemkot Palu menargetkan 10 orang dan tahun 2023 sebanyak 20 orang untuk peserta beasiswa ke luar negeri.

“Oleh karenanya ini disampaikan agar anak-anak bisa menyiapkan diri karena tesnya menggunakan Bahasa Inggris,” katanya. CAL

Komentar