Wisata Kuliner di Halaman Masjid Agung Palu Ramai Dikunjungi Warga

-Utama-
oleh

PALU– Kawasan Masjid Agung yang terletak di Jalan Jaelangkara, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, ternyata ramai dikunjungi masyarakat pada malam hari. Depan gerbang masjid tersebut hingga memasuki halaman masjid tersebar berbagai macam kuliner.

Suhardi (49), penjual siomay mengatakan, puncaknya area Masjid Agung ramai saat setelah Isya atau sekira pukul 19.30 Wita.

“Kalau disini ramainya setelah Isya sampai jam 11 malam. Kalau sudah jam 12 malam ke atas penjual sudah pada tutup karena sepi,” jelasnya, Sabtu (5/3/2022) malam.

Dia mengaku mulai berjualan di area Masjid Agung sebelum bencana 28 September 2018 terjadi.

Menurutnya, saat ini banyaknya pedagang berjualan karena sebagian trauma untuk berjualan kembali di sekitar lokasi Pantai Talise.

“Dulu itu awal mula yang jualan disini ada empat orang termasuk saya, jadi tidak ada yang jualan disini selain kami. Namun setelah bencana masyarakat mulai berdatangan kemari, sehingga banyak pedagang yang jualan disini,” pungkasnya.

Dia mengaku untuk berjualan di lokasi tersebut dikenakan biaya tarif oleh pengurus masjid setempat. Pedagang kecil akan dikenakan tarif Rp 15.000 per hari, dan untuk pedagang berjualan dengan boks dikenakan tarif Rp 25.000 per hari.

Sementara, Agung (25), salah satu pengunjung mengaku sering mendatangi wisata kuliner di area Masjid Agung. Menurutnya, lokasi tersebut cocok sebagai tempat nongkrong. “Sebelum bencana, dulu banyak masyarakat nongkrong di Pantai Talise karena banyaknya kuliner, kalau sekarang sebagian masih ada yang trauma kalau kesana,” ucapnya. ZEN

Komentar