PU Palu Alokasikan Rp 15 Miliar untuk Perbaikan Jalan Tombolotutu Atas

-Utama-
oleh

PALU– Pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu pada tahun 2022 ini menyiapkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk perbaikan ruas Jalan Tombolotutu atas, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Palu, Farida saat ditemui jurnalis media ini di ruang kerjanya, Rabu (9/3/2022).

Dia mengatakan, anggaran untuk Jalan Tombolotutu telah ditetapkan tahun ini, dan akan direalisasikan bulan depan.

“InsyaAllah bulan depan akan kami lelang pengerjaan Jalan Tombolotutu bagi BUMN maupun pihak swasta. Untuk itu masyarakat dimohon untuk bersabar karena banyak juga ruas jalan yang akan dikerjakan di Palu,” ungkapnya.

Farida menjelaskan, kondisi rusak parahnya Jalan Tombolotutu atas yang terjadi saat ini karena beberapa faktor.

Pertama, letak jalannya tepat di bawahnya Jalan Soekarno Hatta, sehingga bila hujan air lebih leluasa mengalir ke bawah dan berdampak ke Jalan Tombolotutu.

Kedua, dikarenakan endapan sedimen atau lumpur di drainase yang kerap tidak dibersihkan.

Ketiga, ditemukannya beberapa tempat warga yang atap rumahnya condong ke arah jalan raya, sehingga saat hujan air tidak masuk drainase, namun jatuh ke jalan raya.

Keempat, kemungkinan adanya kendaraan roda besar yang melalui jalan tersebut.

“Jadi musuh bebuyutan aspal itu air, sementara yang terjadi di Jalan Tombolotutu saat ini adanya cekungan yang mengakibatkan endapan sedimen, dan itu perlu dikeruk untuk mempermudah jalanya air di drainase,” ucapnya.

Dalam penjelasannya, Farida menyampaikan beban yang bisa dilewati untuk ruas jalan di kota maksimal delapan ton.

Jika ada kendaraan yang lewat di jalan kota lebih dari delapan ton, maka tingkat kerusakan jalan empat kali lebih cepat.

Farida juga meminta kepada masyarakat agar selalu peduli terhadap lingkungan bersama, sehingga kedepannya tidak akan terjadi lagi banjir di jalanan.

“Saya meminta kepada masyarakat agar tetap peduli untuk membersihkan drainase. Kalau sedimen atau endapan lumpur mengeras nanti sulit dikeruk, pasti akan ada alat besar lagi,” ucapnya.

Tahun 2021, Pemerintah Kota Palu telah melakukan pengerukan drainase di Jalan Tombolotutu atas untuk mengurangi terjadinya banjir. Namun pada saat itu belum ada dilakukan perbaikan dikarenakan belum adanya anggaran. ZEN

Komentar