PARIMO– Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) tahun 2021 mendapatkan bantuan Base Transceiver Station (BTS) atau tower yang merupakan infrastruktur telekomunikasi memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator.
Sebanyak 50 BTS untuk Parimo itu merupakan bantuan dari Badan Aksesbilitas Teknologi dan Informasi (Bakti) yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU) di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI.
Bantuan tower tersebut mencakup untuk 50 desa di wilayah Parimo dan saat ini proses pembangunannya telah berjalan 75 persen.
Hal itu disampaikan Hariadi selaku Sitakuisasi dan Perizinan PT Fiberhome Technologies Indonesia Sitak dan Permik Manajer Nasional Bakti Kementerian Kominfo saat ditemui usai peresmian BTS induk di kantor Camat Tinombo, Selasa (15/3/2022).
Pengoperasian tower itu diresmikan oleh Bupati Parimo diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Samin Latandu.
Menurut Hariadi, untuk per Selasa, dari 50 BTS bantuan Bakti, ada 37 tower telah berdiri dan segera dilakukan proses integrasi agar bisa dinikmati oleh masyarakat desa, dan delapan lainnya telah on air (beroperasi).
“Di luar dari 37 ada delapan set tower sudah on air, dan sudah bisa dinikmati oleh warga desa sekitarnya,” katanya.
Termasuk yang diresmikan pada Selasa kata dia, adalah tower di belakang kantor Camat Tinombo dan itu induk yang mencakup keseluruhan BTS nantinya di Parimo.
Menurutnya, BTS di Parimo merupakan tower baru dengan menggunakan tiga teknologi Itegrasi yaitu melalui jaringan fiber optik, jaringan Visat langsung satelit dan jaringan Akron.
“Tujuan kami mendirikan tower adalah agar kedepan masyarakat Kabupaten Parigi Moutong, khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) bisa menikmati internet setara dengan proses pembangunan yang ada di kota-kota besar. Jadi tidak ada lagi istilah blank spot,” ujarnya. LAH
Komentar